MenaraToday.com - Indragiri Hilir :
Guna mendukung penanganan Covid -19 di wilayah Desa Pulau Burung, Babinsa Koramil 11/Pulau Burung melakukan pembersihan ruang isoalasi/rumah karantina Rabu (06/05/2020)
Pembersihan dan penyiapan ruang Isolasi serta rumah tempat Karantina bagi Pasien yang Reaktif dalam rangka Pemutusan Rantai Virus Covid 19 oleh Tim Relawan Gugus Desa pulau burung kecamatan Pulau Burung yang di motori oleh serma ardi kusno Babinsa koramil 11/pulau burung yanv berada di jalan pendidikan RT/RW 03/03 Dusun Mandiri Desa Pulau Burung Kabupaten Indragili Hilir.
Dalam kegiatan tersebut diikuti 2 orang personil Koramil, 2 orang dari perangkat Desa, 5 orang dari RT/RW, 2 orang pegawai Puskesmas dan 5 orang masyarakat.
Adapun tujuan disiapkannya Ruang Isolasi dan rumah tempat karantina adalah sebagai tempat isolasi sementara
Tim Medis UPT Puskesmas yang juga Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Erlian, Amd,Keb menerangkan bahwa
masyarakat yang diambil sampel darahnya oleh Tim Medis dalam hal ini Tim UPT Puskesmas Kecamatan Pulau Burung serta hasil Ravid Tes yang dilaksanakan di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman.
Sambil menunggu hasil Rafid Tes tersebut diadakan Karantina sementara di Ruang Isolasi/rumah karantina yang telah disiapkan,
"Apabila hasil Rafid Tesnya Reaktif
Maka si pasien akan di rujuk ke RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman maupun ke RSUD Kabupaten Inhil" ujar Erlian
Selain menyiapkan Ruang Isolasi maupun rumah karantina, TIM Relawan Gugus Tugas Desa mulai mendata masyarakat yang baru kembali/datang dari daerah Zona merah
Pendataan khususnya di masing masing tingkat RT/RW maupun seluruh Desa Pulau burung,sosialisasi dan Penertiban masker terhadap masyarakat dan
Pengecekan suhu di pelabuhan bagi masyarakat yang masuk ke Desa Pulau Burung
Danramil 11/Pulau Burung Kapten Inf Ujang. Z mengatakan bahwa dalam penanganan dan pengevakuasian pasien agak sedikit terkendala di speed boat .
"Untuk evakuasi tidak ada. kalaulah Tim Gugus Tugas menyewa terkendala faktor biayanya serta speed boat milik masyarakatpun agak sulit, Karena pemilik Speed Boat takut terkena Virus yang mematikan. Hendaknya ada bantuan dari Tim Gugus Tugas Kabupaten berupa Ambulans Air/Sped Boat. Ambulan ukuran kecil (boat Pancung) untuk kecamatan Pulau Burung" imbuhnya. (Prabu Suryadhana)