Menaratoday.com, Simalungun:
Pemerintah kabupaten Simalungun, melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid19, kembali menyalurkan bantuan pangan, serentak di 9 kecamatan (Rabu, 13 Mei 2020)
Salah satu kecamatan penerima bantuan pangan adalah kecamatan sidamanik yang menerima bantuan pangan sejumlah 1.201 paket.
Ketua gugus tugas, bupati Simalungun JR Saragih, secara langsung ikut serta dalam penyaluran bahan pangan dimaksud dan berkenan menyampaikan ke beberapa rumah warga penerima bantuan dimaksud di, Nagori tigabolon.
Salah seorang penerima bantuan Rotua Simangunsong (25 THN) merasa sangat terharu setelah menerima bantuan pangan, sambil mengendong bayinya dan didampingi anaknya yang masih balita menerima bantuan pangan juga menerima bantuan dana dari pribadi JR Saragih selaku ketua gugus tugas. Ia merupakan salah satu yang terkena dampak Covid19 penghasilan suaminya seorang supir.
Dilokasi berbeda dalam satu nagori, di Dusun Tara Bunga, Nagori Tiga Bolon, beliau menyampaikan bantuan pangan ke oppung br saragih, serta beberapa warga.
Salah seorang warga oppung Tampubolon (64) yang sudah 8 tahun ini mengalami gangguan pengelihatan. “Sudah 8 tahun ini aku gak bisa lihat. Sakit ini kata dokter kena katarak,” terangnya.
Bupati Simalungun, didampingi sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora, rabu (13/5), mengatakan, saya hadir hari ini di Nagori tigabolon guna melihat langsung dan menemui keluarga saya, warga penerima bantuan, saya hadir guna memastikan bantuan tepat sasaran dan memberi semangat dan berdoa kiranya wabah ini cepat berlalu, penyaluran dilakukan secara bertahap dan per kecamatan dengan jumlah paket sembako sesuai data yang disampaikan pihak kecamatan, ujarnya.
Mudahalam purba kadis sosial bersama Akmal Siregar selaku humas, menyampaikan hari ini Rabu, 13 Mei 2020 kita menyalurkan di 9 kecamatan yaitu Sidamanik, Dolok silau, raya kahean, silimakuta, pamatang silimahuta, purba, haranggaol horison, dolog masagal dan kecamatan raya, dengan total paket yang disalurkan 7.868 paket.diterima di kantor camat masing-masing dengan didampingi muspika dan pangulu.
Mixnon menegaskan komitmen Pemkab melalui satuan Gugus Tugas membantu warga yang terdampak COVID-19, saat ini sudah disalurkan total 16 kecamatan, dan 16 lagi secara bertahap disalurkan
Untuk itu, bila ada yang belum menerima bantuan baik itu bersumber dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintah Desa melalui dana desa agar melaporkan diri ke perangkat desa dan kecamatan setempat.
"Kita ingin dan berupaya semua warga terdampak mendapat bantuan," katanya.
Dia juga meminta kemakluman elemen masyarakat dan warga bila penyaluran terkesan lamban atau terlambat, karena melakukan verifikasi data penerima, supaya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Kadis Sosial Mudahalam Purba menjelaskan, bantuan pangan tersebut disalurkan untuk masyarakat non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Satu paket senilai Rp 300.000 berisikan beras, susu kaleng, mie instan, ikan kaleng dan bandrek. (RG)