Lapor Pak wali..!! Pasar Rakyat Balerong Rajawali Terlantar Setelah Selesai Dikerjakan




Menaratoday.com, Pematangsiantar:

Pembangunan Balerong Rajawali dilaksanakan PT. Tisa Lestari sebagai pemenang tender. Penandatanganan kontrak dilaksanakan pada 12 September 2018 senilai Rp 4 miliar. Pendanaan bersumber dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan bekerjasama Perusahaan Daerah Pajak Horas Jaya (PDPHJ). Saat itu direktur utama PDPHJ dijabat Didi Cemerlang.

Amatan Reporter di lapangan mengenai gedung tersebut, tidak aktifkan sebagaimana tujuan pembanguan untuk tempat masyarakat pedagang dan dapat mengurangi aktifitas pedagang kaki lima atau dijalan-jalan trotoar. Gedung Balerong rajawali yang di Samping Kantor Camat Siantar Utara tidak terlihat adanya pedagang yang menjajakan dagangannya ditempat tersebut.

Ketika menaratoday.com konfirmasi sama Pedagang Kaki lima  mengenai gedung Balairung Rajawali, "Bauk Pesing, Asbesnya rusak, Seperti Tidak Terawat dan paling parahnya belum pemetaan untuk tempat itu, yang bisa jualan apa aja disana?" Ujar pedagang.

Lanjut Menambahkan,Masyarakat  pedagang memberikan masukan dan Saran untuk Pemko Siantar di masa kepemimpinan Hefriansyah Noor Selaku Walikota Siantar

1. Meminta Walikota Siantar Segera Mengaktifkan kembali Gedung Pasar Rakyat Balerong Rajawali 

2. Menggratiskan gedung balerong Rajawali  untuk Pedagang Kaki Lima yang Terkhusus di pasar Parluasan

3. Mengurangi kemacetan Arus lalu lintas di Pasar Parluasan

Gedung Balerong Rajawali tersebut telah dibuat buat fasilitas seperti kios14 dan 186 meja batu.

Ketika Awak media konfirmasi melalui Pesan Watshap direktur PDPHJ mengenai Gedung tersebut mengatakan  "Masih kita ajukan melalui badan pengawas bang,kalo sudah ada ijin baru kita aktifkan" Tutup Bambang Kecono Wahono. (Al,red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama