Menaratoday.com, Simalungun:
Pada pengguna jalan lintas milik Provinsi Sumatera Utara di Siantar - Seribudolok diharapkan waspada dan berhati - hati yang menggunakan kendaraan, karena jalan dalam keadaan rusak parah dan belum ada pemeliharaan dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi melalui UPTnya yang berada di jalan Ade Irma, Kota Pematang Siantar.
Dalam pantauan menaratoday.com di sepanjang jalan milik provinsi Sumatera Utara tersebut, terdapat kerusukan mulai dari Nagori Simpang Panei, Kecamatan Panombean Pane sampai di Nagori Pematang Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Kerusakan jalan yang sangat parah diduga akibat kurangnya pemeliharaan jalan oleh UPT PUBMBK Siantar, yang kerusakan mencapai sekitar 30 KM dan badan jalan yang sudah longsor sudah terdapat di beberapa titik seperti salah satunya di Kelurahan Sondi Raya, Kacamatan Raya.
Dan kerusakan jalan dinilai sudah terjadi sangat lama, masyarakat mempertanyakan anggaran pemeliharaan ajalan yang di kerjakan oleh UPT BMBK Siantar beberapa tahun terakhir.
Seperti yang disampaikan Rusman Purba (45) warga Kecamatan Purba, (15/5/2020) pada menaratoday.com, "Kayak manalah jalan rusak sudah beberapa tahun dan paling parah badan jalan pun sudah mulai longsor. Tapi setiap tahun, kayaknya ada dana pemeliharaan jalan, kemana dana itu semua?, Bahu jalan aja sampai semak tidak dikerjakan oleh petugas, jadi apanya sebenarnya fungsi petugas pemeliharaan jalan itu?" Keluh Rusman Purba yang mengaku pengguna jalan setiap hari, karena jualan hasil bumi atau tani di Pematang Siantar.
Namun hingga berita ini diturunkan, Kepala seksi Pemeliharaan di UPT BMBK Sianatar tidak dapat ditemui di Kantornya yang berada di Jalan Ade Irma, Kota Pematang Siantar.
Masyarakat berharap kepada Kepala Dinas BMBK Provinsi Sumatera dapat mengambil sikap yang tegas dan mengambil kebijakan untuk mengevaluasi kinerja pegawai dibawahnya, sehingga dapat tercapainya jalan yang bagus harapan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di daerah. (R1/red)