Menaratoday.com - Tapsel
Air terjun Simatutung yang terletak di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan yang merupakan tempat wisata, Kembali menelan korban jiwa
Peristiwa naas tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Batang Toru AKP Abdi Abdillah. SH melalui Kanit Reskrim IPDA Mulyadi.SH
"Berdasarkan hasil wawancara kita dengan pihak keluarga korban JPH (9) dan warga sekitar, kita peroleh informasi bahwa pada hari Senin (25/5/ 2020) sekira pukul 13.00 Wib, JPH (9) bersama dengan keluarga besarnya berangkat dari Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur menuju ke Lokasi Wisata Air Terjun Simatutung untuk merayakan hari raya idul fitri dengan menggunakan mobil Pick Up L300 warna hitam.
Sesampainya di lokasi, JAH yang merupakan ayah korban bersama dengan korban dan saksi-saksi mandi-mandi di tepi air terjun Simatutung dan ayah korban menyuruh korban dan saksi-saksi untuk naik ke darat, setelah korban dan saksi-saksi berada di darat, ayah korban berenang menuju ke pancuran air terjun dengan jarak sekitar 15 meter dari tepi atau daratan,"katanya
Lebih lanjut menurut AKP Abdi,
Setelah ayah korban kembali ke darat dan tidak melihat korban, selanjutnya ayah korban menanyakan kepada saksi-saksi dimana keberadaan korban dan saksi-saksi menjawab tidak tahu, kemudian ayah korban menemui AYR yang merupakan ibu korban yang berada di kedai seberang jalan air terjun untuk menanyakan dimana keberadaan korban, akan tetapi ibu korban menjawab bahwa korban dari tadi bersama dengan ayah korban.
"Kemudian dikarenakan merasa gelisah, ayah korban menyelam di pemandian air terjun dan menemukan korban di dasar air dalam keadaan sudah tidak sadar dan selanjutnya korban di angkat ke darat dan ayah korban memberikan pertolongan kepada korban, akan tetapi korban tetap tidak sadarkan diri dan setelah itu ayah korban bersama dengan pihak keluarga membawa korban ke rumah bidan Masniari Limbong dan berdasarkan pemeriksaan medis Bidan terhadap korban diperoleh kesimpulan bahwa korban sudah meninggal dunia dan kemudian korban langsung di bawa ke rumah duka,"tutupnya (ucok siregar)