PCNU Ketapang Sukses Galang Dana Dan Salurkan Bantuan Ditengah Pandemi



menaratoday.com - ketapang


Datangnya musibah yang menimpa negeri ini, dengan merebaknya wabah Covid-19, khususnya di Ketapang, membuat beberapa agenda PCNU Ketapang tidak bisa dilaksanakan. Kegiatan itu antara lain konsolidasi program NU ke seluruh kecamatan, buka puasa bersama, dan rencana kegiatan lainnya.

Bahkan menurut Ketua Tanfidziah PCNU Ketapang Drs. Satuki Huddin, M.Si. aktivitas pribadi pun yang setiap tahunnya menjadi kegiatan rutinitas bagi sebagaian kyai dan ustadz pengurus yang aktif memberikan tausiah atau kultum, untuk saat ini tidak bisa dilaksanakan.

Namun demikian, dirinya masih merasa bersyukur, bahwa sampai saat ini seluruh Pengurus NU Ketapang, Lembaga dan seluruh Banom telah diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

"Saya belum mendengar kabar, bahwa pengurus beserta keluarganya telah positif terjangkit Covid-19. Dan kita tetap memohon kepada Allah SWT, semoga kita senantiasa tetap dilindungi oleh Allah SWT, tetap dalam keadaan sehat wal’afiyat, terhindar dari musibah ini." Demikian tulis Satuki di akun facebooknya Minggu (24/5).

Selain itu, kendati dalam kondisi yang demikian, PCNU Ketapang juga masih bisa melaksanakan beberapa kegiatan spontanitas yang tidak pernah direncanakan sebelumnya, seperti memberikan Tausiyah Ramadhan selama satu bulan dan Majelis Khotmil Qur’an 30 kali khatam.

"PCNU Kabupaten Ketapang juga membentuk NU Peduli Covid-19 sebagai respon kepedulian NU Ketapang akibat dampak Covid-19. Alhamdulillah beras terkumpul hampir 2,5 ton dan sejumlah uang,  semuanya telah disalurkan kepada saudara-saudara kita yang memerlukan." Uangkapnya.

Untuk itu sebagai Ketua Tanfidziyah, Satuki Huddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus beserta Banom yang telah ikut berpartisipasi dan kerjasamanya dalam berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan.

"Mari kita jaga dan pelihara kekompokan dan persaudaraan kita untuk terus berkometmen memajukan dan membesar NU Ketapang. Semoga Allah meridhai setiap langkah kita." Pinta Satuki diakhir tulisannya. (NU/MY).
Lebih baru Lebih lama