Satuki Huddin, Tausiyah Mutiara Ramadan NU Ketapang Terobosan Yang Cerdas



Menaratoday.com - ketapang


Kegiatan Tausiyah Ramadhan yang dikemas dengan nama Mutiara Ramadhan NU Ketapang 1441 H. yang ditayangkan di akun facebook NU Ketapang selama satu bulan direspon positif Ketua PCNU Kabupaten Ketapang Drs. Satuki Huddin, M.Si.

"Terima kasih kepada seluruh Kyai dan Ustadz yang dengan ikhlas telah bersedia membagi ilmu, walaupun tanpa pamrih dari PCNU Kabupaten Ketapang." Tulis Satuki di akun facebooknya, Minggu (24/05).

Kegiatan Mutiara Ramdhan ini dinilai Matan Ketua Lakpesdam NU Ketapang sebagai upaya dan terobosan yang cerdas, kreatif, inovatif dan efektif, seiring dengan lajunya perkembangan teknologi dan informasi.

"Saya melihat, bahwa kegiatan ini adalah terobosan yang cerdas, kreatif, inovatif dan efektif, seiring dengan semakin canggihnya teknologi dan informasi. Oleh karena itu perlu kita manfaatkan momen ini sebagai media dakwah sekaligus sebagai sarana untuk terus menunjukan eksistensi PCNU Kabupaten Ketapang di media sosial." Ungkapnya.

Menurut Satuki, Kenyataannya tidak sedikit jumlah netizen yang menyaksikan tayangan tausiyah itu, sampai ratusan bahkan ribuan netizen. Demikian pula yang meng-share (membagi) ada yang sampai 180-an akun dalam satu penceramah.

"Saya katakan, ini luar biasa, sebab dibandingkan ketika mengumpulkan jamaah dalam satu majelis, belum tentu dengan jumlah yang demikian bisa hadir. Semoga menjadi amal yang terus mengalir." Jelas Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Ketapang.

Karena itu, Satuki yakin, selama video rekaman itu masih ada dan dibuka, disaksikan bahkan sampai diamalkan oleh yang menyaksikan, maka selama itu pula amalnya akan didapat. Apalagi jika video tidak akan pernah terhapus di medsos.

"Pada tahun depan, saya masih menginginkan agar progam ini terus berjalan dan menjadi agenda tahunan." Pinta Satuki.

Bahkan kalau bisa, setiap harinya harus menampilkan sekaligus dua penceramah, dengan maksud biar para seluruh pengurus bisa terakomodir, dan tidak hanya terbatas 30 orang saja. Karena saya melihat, masih ada pengurus yang berpotensi belum mendapatkan jatah.

"Terima kasih kepada Wakil Ketua lima bersama kru-nya yang menginisiasi hingga terlaksananya program dadakan ini. Semoga menjadi amal dan nilai ibadaj di sisi Allah SWT." Ucap Satuki Huddin. (NU/MY).
Lebih baru Lebih lama