Menaratoday.com, Simalungun:
Brusli sebagai Kepala Dusun (Gamot) Kampung Tempel, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun merasa kecewa pada salah satu media terkait pemberitaan aksi gotong royong masyarakat pada 7 Juni 2020, Yang terkesan mengganggu hubungan baik masyarakat dengan PTPN IV AFD III Balimbingan.
Dan menurut Gamot, Kegiatan tersebut merupakan aksi spontanitas masyarakat dan tidak ada memberitahukan pada pihak Perkebunan Afd III Balimbingan untuk memperbaiki jalan alternatif tersebut. Namun terkait pemberitaan sebelumnya di salah satu media online tidak mengkonfirmasi Gamot maupun pihak Perkebunan Balimbingan, sehingga berita jadi simpang siur.
Gamot Kampung Tempel juga menjelaskan, Asisten telah memberikan bantuan sebesar Rp 200.000 kepadanya untuk membeli minuman/makanan, namun karena bantuan diberikan pada saat kegiatan gotong royong sudah mau selesai maka beliau berinisiatif akan menggunakan dana itu untuk membeli bahan material untuk perbaikan di jalan kampung yang rusak. Sebelumnya beliau juga menyampaikan setiap masyarakat sekitar bahkan warga yang tinggal dipondok kebun (pondok Glugur) per rumah dikutip iuran Rp 10.000 untuk kegiatan gotong royong tersebut.
Sedangkan Asisten Afd III Balimbingan, Danil Simamora saat di konfirmasi terkait pemberitaan tersebut menjelaskan, "Orang Abang sudah dengar langsung dari masyarakat, yang sebenarnya. Kami PTPN IV khususnya Afd III Balimbingan selalu siap mendukung masyarakat dan mejaga hubungan baik. Kami selalu hadir untuk masyarakat disekitar maupun diluar lingkungan kami".
Terkait jalan yang dimaksud dalam pemberitaan media online sebelumnya merupakan jalan alternatif masyarakat dan Bukan jalan utama. Selain itu, jalan tersebut sering dilalui oleh mobil langsir TBS masyarakat dari areal kebun Afd III menuju perkampungan. Tahun lalu pada saat adanya kegiatan Tanaman Ulang (TU), PTPN IV membantu memperbaiki jalan menggunakan alat berat (excavator). Selama ini hubungan antara pihak perusahaan PTPN IV dengan kampung tempel dusun VI tangga batu terjalin baik, seperti memberikan bantuan pelebaran tanah wakaf di areal perkebunan dan kegiatan sosial lainnya" ungkap Danil Simamora. (Red)