 |
| Keterangan Gambar : Pemdes Fadoro Lalai, Kecamatan Hiliserangkai saat penyaluran BLT Dana Desa Tahap II (Foto : Topan) |
Menaratoday.com - Nias :
Pemerintah Desa Fadoro Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Sumatera Utara kembali salurkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa untuk tahap II kepada 73 kepala keluarga.
Penyaluran BLT Dana Desa tersebut di saksikan langsung oleh pendamping lokal desa, Babinsa Koramil Hiliserangkai, BPD Desa Fadoro Lalai dan masyarakat penerima, Jumat (26/6) bertempat di balai desa Fadoro Lalai.
Pada sambutannya, Pendamping Lokal Desa Fadoro Lalai, Edison Mendrofa memberikan penjelasan terkait BLT Dana Desa.
"Bantuan langsung tunai dana desa yang diterima hari ini adalah tahap ke dua untuk peruntukkan bulan Mei dan sekitar tiga Minggu kedepan pencairan tahap III akan kembali di salurkan oleh Pemerintah Desa Fadoro Lalai. Setelah tahap III nantinya di salurkan, Pemerintah kembali akan memberikan BLT Dana Desa untuk tiga tahap berikutnya yaitu untuk Juli, Agustus dan September tapi besaran dananya hanya Rp. 300.000/bulannya," jelas Edison Mendrofa
Pj, Kepala Desa Fadoro Lalai, Budiaman Mendrofa menjelaskan sejauh mana kegiatan relawan Covid-19 Desa Fadoro Lalai kepada masyarakat.
"Pemerintah Desa Fadoro Lalai telah membentuk relawan Covid-19 Desa Fadoro Lalai. Tim relawan sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga, pembagian masker kepada masyarakat, pendataan masyarakat yang berhak menerima BLT Dana Desa serta terakhir kita sudah mengadakan tempat cuci tangan yang kita tempatkan di depan kantor desa dan di depan gereja yang ada di desa Fadoro Lalai," jelas Kades.
Selain itu kades juga menghimbau masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang mengharuskan kita untuk tetap menggunakan masker jika bepergian, sering cuci tangan, jaga jarak fisik dan hindari keramaian.
"Mari kita semua ikuti protokol kesehatan, dan serta bantuan ini dapat di manfaatkan untuk kebutuhan keluarga," ajak Budiaman Mendrofa.
Diakhir penyampaiannya Budiaman Mendrofa kembali mengajak warganya untuk selalu menyaring informasi yang beredar agar hoax tidak tersebar. (Tim)