Keterangan Gambar : Kepsek SMP Negeri 4 Koto Baru Siska Erliani. M. Pd (Foto L Syaiful Hanif) |
MenaraToday.Com –
Dharmasraya :
Agar
terciptanya pelajar handal, berkarakter, dan memiliki akhlak mulia, SMP Negeri
4 Koto Baru terapkan keamanan dan ketertiban kepada seluruh murid, saat berada
disekolah, di rumah, dan dilingkungan masyarakat. Hal ini bertujuan agar
tercapainya tertip belajar, tertib berlalulntas, tertip pola hidup sehat, serta
sikap hidup yang baik.
Demi
terciptanya pendidikan berkarakter, dan berakhlak mulia tersebut, pihak
sekolah mengandeng seluruh stakeholder,
baik pihak Kepolisian, pihak Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Pemerintahan
Nagari, Badan Musyawarah (BANMUS) Nagari, pihak swasta, dan seluruh wali murid,
agar saling bekerjasama dalam mensukseskan program dilaksanakan.
Untuk lebih
memantapkan kegiatan, pihak sekolah gelar sosialisasi penerapan, dengan
mendatangkan Kadis Pendidikan Dharmasraya diwakili Kasi Sarana dan Prasarana Syamsul Herman, dan
Kasi Kurikilum Sutan Jamarin, Kasat Lantas Polres Dharmasraya diwakili Kanit
Diyaksa Bripka Rio Satria, pihak Jasa Raharja Rosidi, Wali Nagari Koto Padang
Firman Hadi, Bamus Nagari Koto Padang,
majelis guru, dan ratusan wali murid SMP Negeri setempat Senin (13/7/20).
Kepsek SMP
Negeri 4 Koto Baru Siska Erliani. M. Pd, dalam kesempatan itu, menyebutkan
bahwa tujuan dari sosialisasi keamanan dan ketertiban sekolah, agar lebih
tercipta generasi unggul, memiliki akhlak mulia, sehingga mampu menjadi
tauladan bagi teman sebaya, dan keluarga, serta masyarakat, baik disekolah
maupun di tengah lingkungan masyarakat.
Terpenting
lagi, dalam rangka menciptakan murid yang patuh dan taat terhadap peraturan
berlalu lintas. Sebagai diketahui bersama, kontek kekinian, kendaraan bermotor
merupakan malaikat pencabut nyawa terbesar di dunia. Oleh sebab itu, pihak
sekolah mengambil inisiatif dan memberikan penekanan kepada orang tua, agar
tidak membiarkan murid mengendarai kendaraan sendiri untuk pergi ke sekolah.
Penerapan ini
diberlakukan, merupakan bentuk rasa kasih sayang kita bersama kepada murid.
Sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan anak didik saat berkendaraan.
"Untuk
lebih efektif dan efisiennya pelaksanaan belajar dan mengajar, pihak sekolah
menyediakan Bus Sekolah sebagai transportasi antar jemput anak didik. Sehingga
anak lebih terjamin keamanan pulang dan pergi. Selain itu, anak juga tidak bisa
keluyuran kesana kemari, baik ketika berangkat sekolah, maupun pulang dari
sekolah," papar Siska Erliani. M. Pd.
Sementara itu
Kanit Diyaksa Satlantas Polres Dharmasraya Bripka Rio Satria, pada kesempatan
itu menekankan kepada seluruh wali murid agar tidak memperbolehkan anak
mengendarai sendiri kendaraan bermotor. Baik untuk transportasi ke sekolah
maupun di luar sekolah. Karena akan berakibat fatal bagi anak itu sendiri.
"Mari
kita didik anak dari dini, taat aturan berlalu lintas. Sehingga mereka selamat
dari kecelakaan yang akan membuat diri mereka cidera, maupun merenggut nyawa
mereka. Maka dari itu, sayangilah anak, dengan melarang mereka berkendaraan
sendiri," tegas Bripka Rio Satria.
Ia juga
menambahkan, secara pribadi maupun institusi sangat mengapresiasi langkah apik
Kepala Sekolah dengan mengandeng Polri dan semua pihak dalam membuat kebijakan,
agar anak didik tidak mengendarai kendaraan sendiri ke sekolah.
" Sangat
banyak faktor negatif akan terjadi ketika anak didik, ketika mengendarai
kendaraan sendiri pergi kesekolah," pungkasnya.
Sementara itu
Wali Nagari Koto Padang Firman Hadi, merasa bangga atas kebijakan baru
dilakujan pihak SMP Neneri 4 Koto Baru. Sebagai pimpinan pemerintaha terujung,
tentu sangat mendukung program telah ditelorkan pihak sekolah.
Selain
meningkatkan mutu pendidikan, displin, dan pembangunan mental anak didik, pihak
sekolah juga telah memberikan pendidikan secara tidak langsung kepada orang tua
murid. Sehingga dengan kegiatan sosialisasi dilaksanakan hari ini, telah
memberikan pemahaman kepada orang tua, bahwa sekolah bukan saja sebatas
memberikan pendidikan formal. Tetapi juga membentuk kriteria anak, sehingga
memiliki budi pekerti dan berakhlak mulia.
"Maka
dari itu, mari kita secara bersama, saling bersinergi, dan menjaga sekolah
serta anak-anak, agar merasa nyaman dan aman dalam meniti jenjang karir demi
kesuksesan dimasa akan datang," ajak Firman Hadi mengakiri.
Saat itu, juga
berlangsung penandatanganan komitmen bersama, antara pihak sekolah, Kepolisian,
Pihak Jasa Raharja, Pemerintahan Nagari, Bamus Nagari, wali murid, dan murid,
untuk tidak membenarkan murid mengendarai kendaraan sendiri ke sekolah.(Syaiful Hanif).