Pelaksanaan TMMD IMB Kodim 1206/Psb Tinggal Menghitung Hari

Keterangan Gambar : Personil Kodim 1206/Putussibau melaksanakan Program TMMD Imbangan Ke 108 di  Dusun Sungai Luar Desa Sungai Abau Kecamatan Batang Lupar  (Foto : Bayu) 


MenaraToday.Com – Kapuas Hulu :

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Ke-108 Tahun 2020 di Dusun Sungai Luar Desa Sungai Abau Kecamatan Batang Lupar tinggal menghitung hari. Pasalnya, program yang dilaksanakan oleh Kodim 1206/Putussibau tersebut akan ditutup pada 29 Juli mendatang. Artinya, kebersamaan anggota TNI dengan masyarakat Dusun Sungai Luar juga akan berakhir karena seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD akan kembali ke satuan markasnya.

“Keberadaan prajurit TNI selama hampir empat minggu di Dusun Sungai Luar sanggat besar artinya bagi kami,” ujar Kepala Desa Sungai Abau, Imanuel Abadi, Jumat (24/7/2020) kemarin.

Dikatakan Imanuel, sudah banyak pekerjaan fisik yang berhasil dilakukan, seperti, pembangunan jalan, pembuatan 4 jembatan kayu baru dan 8 gorong-gorong. Menurutnya, Satgas TMMD Imbangan meninggalkan pelajaran yang berarti di tengah-tengah masyarakat diantaranya, gotong royong, bekerja tanpa kenal lelah, disiplin tepat waktu, serta kompak dalam bekerja.

Hal serupa diungkapkan warga Dusun Sungai Luar, Agau yang mengaku sebelumnya tidak pernah bermimpi bisa tinggal serumah dengan tentara. Menurutnya, keberadaan tentara di rumahnya tidak membebani dan merasa kerepotan. Warga justru merasa bangga ditinggali prajurit TNI selama TMMD berlangsung. Hal itu membuktikan bersama TNI, warga dapat membangun sarana prasarana fisik yang dapat meningkatkan perekenomian warga di Dusun Sungai Luar.

Sementara itu, Danramil 1206-03/Batang Lupar, Kapten Inf  Siswadi menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan Satgas TMMD Imbangan Ke-108 pekerjaannya sudah hampir selesai. “Tinggal menghitung beberapa hari saja, karena kurang dari seminggu kegiatan ini akan segera ditutup,” katanya.

Menurutnya, kegiatan TMMD ini terus dikerjakan dengan semangat secara bergotong royong bersama masyarakat dalam penyelesaiannya. Baik prajurit maupun masyarakat yang ada dilingkungan setempat. Saat ini, pengerjaan yang dilakukan hanya tinggal pemolesan, karena tinggal beberapa persen saja, pengerjaan pembangunan akan segera rampung, sesuai sasaran dan waktu yang sudah ditentukan. (Pendim1206/Psb/Bayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama