Sanusi - Didik Ngalap Berkah ke Ponpes Wali Songo, Kiai Kholil As'ad Doakan Kabupaten Malang Makmur



MenaraToday.Com - Malang :

Ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, HM Sanusi ngalap berkah ke Pondok Pesantren (ponpes) Wali Songo, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (30/06/2020).

Tak sendirian, Bupati Malang itu didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto.

Di Ponpes ini, kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang Sanusi-Didik (SanDi) itu langsung disambut hangat sang pengasuh Ponpes Wali Songo Situbondo, KHR (KH Raden) Mohammad Kholil As'ad Syamsul Arifin (Ra Kholil) beserta santrinya.

"Kami hanya bertujuan ngalap berkah dan memohon doa barokah, semoga bangsa dan negara ini, khususnya masyarakat Kabupaten Malang segera terbebaskan dari wabah corona," pungkas HM Sanusi

Disinggung soal apakah tujuan silahturahmi itu juga dalam rangka meminta dukungan untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, Bupati yang dikenal religius itu menjawab diplomatis.

"Kita dalam rangka ngaji kepada beliau, istilah dalam dunia santri itu ngalap berkah dan alhamdulillah sebelum pamit pulang, beliau (Ra Kholil) mendoakan kedepan Kabupaten Malang Makmur," ujar Sanusi Bupati yang berlatar belakang santri itu.

Sementara dalam pertemuan itu, Ra Kholil, dalam bahasa Madura, banyak memberikan wejangan dan apresiasi kepada paslon SanDi.

"E Malang dhen kauleh benyak ca kancah, Insyaallah degik den kauleh tero entara poleh dek Malang, a reng sareng Bupati Sanusi nerosagih debunah Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W, dek cakancah se bedeh e Kabupaten Malang (Di Malang, saya banyak teman, insyaallah nanti saya ingin lagi datang ke Malang, nanti bersama Bupati Sanusi, melakukan syiar meneruskan dawuhnya Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W kepada teman-teman yang ada di Kabupaten Malang)," ujar Putra Pahlawan Nasional Kiai Besar KH As'ad Syamsul Arifin itu.

Sebelum pamitan, Kiai Kharismatik itu mendoakan Sanusi-Didik agar menjadi pemimpin yang amanah demi kemaslahatan umat sebagaimana Jargon Visi-misi kampanyenya Malang Makmur.

Secara terpisah, Humas Paslon SanDi, Abdul Qodir yang turut dalam pertemuan tersebut membenarkan bahwa kegiatan itu hanyalah sebatas silahturahmi dan memohon doa. Menurtunya, Sanusi-Didik sudah biasa melakukan silahturahmi kepada Kiai, sebab kedua paslon yang di usung PDI Perjuangan itu sama-sama berlatar belakang santri.

"Jadi sudah menjadi kebiasaan sowan kepada Kiai, bahkan sebelum menjabat sebagai bupati, begitupun kepada beliau (Ra Kholil) dalam rangka sowan dan memohon doa barokah, jadi dalam menjaga akhlak, kebiasaan itu beliau lestarikan, seorang santri itu memiliki keyakinan dimana doa Kiai itu mustajabah karena Ulama adalah pewaris Nabi," pungkas Abdul Qodir.

Ditanya, apakah ada hal khusus yang disampaikan Ra Kholil kepada Sanusi-Didik, pria yang akrab disapa Adeng itu mengatakan tidak ada. 

"Tidak ada mas, hanya beliau (Ra Kholil) menyampaikan bahwa Pak Sanusi dengan Pak Didik ini dua pemimpin yang saling melangkapi, Nasionalis dan Religius, Beliau meng analogikan seperti pekikan Solawat dan pekikan Merdeka yang diucapkan beriringan," pungkas Adeng.

Seperti diketahui, jamaah KHR Mohammad Kholil As'ad Syamsul Arifin di Kabupaten Malang mencapai puluhan ribu jamaah yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Malang khususnya di daerah Malang Selatan, dan mereka sangat setia,  hadir dalam tabligh akbar sholawatan bareng Kiai berpengaruh Ra Kholil. (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama