 |
| Keterangan Gambar : Presiden Direktur JSI, Abdul Qodir (Foto : Yasin) |
MenaraToday.Com –
Malang :
Jaringan Satu
Indonesia (JSI) sebagai duta sosial, terpanggil untuk satu tarikan nafas atas
kebijakan Pemkab Malang di bawah
kepemimpinan H. M. Sanusi sebagai Bupati Malang dalam rangka percepatan
penanganan Covid-19 dengan segala dampaknya.
Presiden
Direktur JSI, Abdul Qodir mengatakan penanganan Covid-19 di Pemkab Malang tidak
bisa hanya bertumpu pada satu Dinas Kesehatan dan BPBD saja. Namun semua OPD harus All Out bekerja
menjadi pemimpin orkestrasi percepatan penanggulangan dan harus hilangkan ego
sektoral, sehingga apa yang menjadi harapan Bupati Malang dalam percepatan
penanggulangan Covid-19 dengan segala dampaknya bisa segera teratasi.
"Begitupun
dengan kami JSI, mencoba mengurai masalah, sebab apabila penanggulangan
Covid-19 hanya bersifat seremonial belaka, maka apa yang menjadi cita-cita
bersama untuk segera bebas dari pandemi ini hanya omong kosong,"
pungkasnya.
Untuk hal
itulah kemudian JSI menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang untuk
turun menjadi relawan kemanusiaan, karena bicara covid-19, juga harus peka
terhadap dampaknya.
"Dampaknya
apa, dampaknya adalah ekonomi, jika bicara ekonomi, maka urusannya dengan
perut, nah jika sudah urusan dengan perut maka berkaitan dengan ketahanan
pangan," pungkas pria yang akrab disapa Cha' Adeng itu.
Ia mengaku,
pemikiran sederhana itulah yang melatar belakangi JSI menggandeng dinas
terkait, untuk turun ke lapangan bersama programnya.
"Hanya
memang dalam pelaksanaannya kami banyak menemukan kendala. Dinas Ketahanan
Pangan ini memiliki program yang bagus, tapi memang belum terealisasi karena
tidak adanya penganggaran karena kebijakan rasionalisasi 50 % anggaran,"
pungkas Adeng.
Tapi hal itu
tidak membuat JSI dan Dinas Ketahanan Pangan patah semangat, mereka mencoba melakukan
penggalangan dana secara swadaya atau mandiri.
"Kami
hubungi beberapa donatur kemudian kami diskusikan
dengan Bupati Malang beserta Ketua DPRD dan alhamdulillah semua semua
pemimpin
kami ini mendukung, difasilitasi Kepala
Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, kegiatan terlaksana dan disambut antusias
oleh petani disana," ujarnya.
Kegiatan
dikemas dengan nama kegiatan 'Cangkrukan Sambang Dulur', penyuluhan dan diskusi
itu dihadiri oleh Bupati beserta Ketua DPRD, keseriusan JSI dalam menjalankan
misi kemanusiaan ini dibuktikan dengan bermalam bersama warga untuk memberikan
solusi menuju ketahanan pangan di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Rabu
(15/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020).
Dalam hal ini,
JSI meminta kepada Pj Sekda Kabupaten Malang agar mendorong seluruh OPD
memiliki Sense Of Crisis atas pandemi covid-19 ini.
"Sekali
lagi hilangkan ego sektoral dan jangan hanya asik dengan kegiatan kegiatan yang
bersifat seremonial. Aplikasikan harapan Bupati, bagaimana kemudian pandemi
Covid-19 ini segera berakhir. Masyarakat juga sudah ada pada batas kerinduan
untuk bisa kembali pada aktivitas normal," tuturnya (yasin)