MenaraToday.Com –
Jakarta :
Di tengah
situasi banyaknya tekanan menjalankan tugas mengawal keuangan negara melewati
pandemi dan melakukan recovery, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
melantik 11 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon II di lingkungan
Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020).
Pelantikan
yang dilaksanakan sebagian secara fisik dan virtual tersebut menetapkan pejabat
baru di Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB), Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
dan Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Menkeu
menyampaikan harapan pada Direktur Sistem Manajemen Investasi Ludiro untuk
merumuskan kebijakan subsidi bunga, restrukturisasi kredit, jeli melihat
perkembangan serta tanggap merespon hambatan yang terjadi di lapangan agar
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berdaya di masa pandemi.
“Perlu
memahami kebutuhan pelaku UMKM maupun yang sifatnya terkait pembiayaan
korporasi. Kebijakan yang dirumuskan harus mampu menjawab kebutuhan sasaran
penerima kebijakan,” ungkapnya.
Guna mengatasi
pandemi COVID-19 dan dampaknya di daerah, Menkeu berpesan kepada Kepala Kanwil
Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kanwil Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kanwil
Provinsi Bangka Belitung, Kepala Kanwil Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Kanwil
Provinsi D.I. Yogyakarta yang baru saja dilantik untuk menjadi ujung tombak
pelaksanaan anggaran dengan melakukan akselerasi konsumsi dan realisasi belanja
pemerintah.
Tugas untuk
menjaga stabilitas sistem keuangan di masa pandemi disampaikan oleh Menkeu
kepada Kepala Pusat Sektor Keuangan Adi Budiarso.
“Anda diminta
negara untuk memberikan pemikiran terbaik, terus merumuskan kebijakan-kebijakan
fiskal dari sektor keuangan dalam suasana dinamis yang begitu menantang.
Koordinasi dan sinergi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan
Lembaga Penjamin Simpanan," pesan Menkeu.
Menkeu juga
meminta KNEKS sebagai organisasi yang baru dibentuk untuk memanfaatkan peluang
keuangan syariah di Indonesia secara optimal dan menjadikan Indonesia sebagai
pusat keuangan syariah dunia dan menjadi solusi dalam pembiayaan pembangunan,
pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan sosial
di luar APBN.
Pada
kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Hadiyanto juga melantik 271 Pejabat
Administrator atau setingkat Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) dan 17 Pejabat Administrator di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (DJBC).
“Mari bekerja
bersama, terus menjaga optimisme, profesionalisme, integritas, terus
bersinergi, terus menjaga bersama untuk bekerja sebagai satu tim dan kita
berikhtiar menuju kesempurnaan," pesan Menkeu kepada seluruh pejabat yang
dilantik. (Efrizal)