![]() |
Keterangan Gambar : Kondisi anak lembu yang memiliki dua kepala dan dua kaki dalam kondisi mati (foto : Facebook) |
MenaraToday.Com – Asahan :
Seekor Lembu lahir dengan kondisi tidak lazim di Desa Teluk Dalam Kecamatan
Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dimana Lembu yang memiliki dua
kepala dan dua kaki ini viral di media sosial facebook setelah video yang
diunggah oleh akun Putra Bugis di Group Asahan Up To Date, Minggu (30/8/2020).
Namun Lembu yang lahir dengan kondisi tidak lazim itu tidak dapat bertahan
hidup lama. Setelah beberapa saat dilahirkan, anak Lembu tersebut mati. Namun sebelum
anak Lembu terebut mati, pemilik Lembu sempat mengabadikan kelahiran anak Lembu
tersebut.
“Subhanallah. Anak lembu yang lahir kurang umur ini memiliki kelainan
dengan kepala dua dan kaki dua di Desa Teluk Dalam, Asahan”, tulisnya.
Dalam video tersebut terlihat dua kepala lembu tersebut saling menempel. Sementara
itu terlihat dua kaki dibelakangnya,
“Anak sapi tersebut telah mati dan dikerubungi lalat, diduga sebelum
dikuburkan, pemilik anak lembu tersebut merekam moment yang tidak biasa terjadi
dan membagikannya ke akun facebooknya” ujar salah seorang warga kepada
MenaraToday.Com
Dikutip dari berbagai
sumber, fenomena kelahiran anak lembu yang aneh ini dikaitkan dengan hal mistis.
Secara ilmiah, Lembu berkepala dua ini memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna
saat proses pembelahan sel.
"Proses
pembelahan selnya itu mungkin pembentukannya kembar. Sehingga yang satu bagian
tubuhnya nggak sempurna. Sama kejadiannya seperti kembar siam. Salah satu tidak
sempurna jadi menempel," kata Peneliti Peternakan Bram Brahmantiyo saat
dikutip dari laman detik.com
Bram menjelaskan,
kelahiran langka Lembu dalam kondisi cacat itu bukan hal baru. Sejumlah kasus
pernah ditemukan bahkan ada yang kaki-kaki Lembu menempel di perut. Umumnya hal
itu terjadi karena kurangnya nutrisi saat pembelahan sel.
"Ketika
pembelahan selnya kurang nutrisi sehingga ada yang cacat. Kadang-kadang ada
yang kaki nempel di perut, kaki empat ada empat lagi di dadanya. Informasi
genetiknya itu dua ekor tapi informasi genetik karena kekurangan nutrisi
sehingga yang satu tumbuh yang satu terkalahkan biasanya," jelas Bram.
Lembu berkepala dua
ini memiliki kekurangan soal daya tahan pada tubuhnya. Itu dikarenakan ada
informasi genetik yang tidak lengkap sehingga berpengaruh pada daya tahan dan
umur Lembu.
"Karena tidak
lengkap biasanya ada beberapa mati dini. Bahkan ada yg sempat tidak lahir
karena informasinya itu nggak lengkap, daya tahan tubuhnya nggak bagus,"
katanya. (Nunk/PR)