Keterangan Gambar : Kek Aboe, penarik becak yang menyisakan penghasilannya untuk mendirikan Rumah Belajar untuk para pengamen dan pemulung (Foto : Fadhil) |
MenaraToday.Com – Malang :
Decak kagum perlu kita berikan kepada Kek Aboe (80), sebab Kakek yang
kesehariannya menjadi penarik becak ini sanggup mendirikan rumah belajar yang
diberi nama “Aboe” dari hasil menarik becak yang disisihkannya.
Keterangan Gambar : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Foto bersama Kek Aboe saat menyambangi Rumah Belajar Aboe (Foto : Fadhil) |
Ketika kru MenaraToday.Com bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menyambangi rumah belajar “Aboe” di Jalan Putra Yuda I Kecamatan Sukun Kota Malang, Minggu (30/8/2020) kemarin,Kek Aboe menerima kedatangan tamunya dengan ramah seperti sudah kenal lama.
Saat bercerita dengan kru MenaraToday.Com, Kek Aboe menyebutkan dirinya
berprofesi sebagai tukang becak dari dahulu hingga sekarang.
“Dulu saya mengayuh becak, namun karena bertambahnya usia, sejak tahun 2017
saya merubah becak manual menjadi Becak Bermotor (Bentor)” ujar Kek Aboe
memulai cerita berdirinya rumah belajar Aboe.
Kek Aboe menyebutkan berdirinya rumah belajar ini karena rasa empatinya
terhadap anak-anak pemulung dan pengamen yang berada di sekitar lingkungannya
sejak tahun 2013.
“Dulu rumah belajar ini terbuat dari bambu dan menempati tanah orang. Karena
pemilik tanah membutuhkan tanahnya, maka rumah belajar ini dipindahkan ke rumah
tembok yang statusnya menyewa. Untuk menyewa rumah tersebut, saya membayar ke pemilik
sebesar Rp. 600 ribu per bulannya yang dibayar dari hasil menarik becak serta
penghasilan istri sebagai pemulung” ujar Kek Aboe yang mengaku senang dan
bangga karena anak-anak pengamin dan pemulung dapat mengecam pendidikan di
rumah belajar ini.
“Saya menyewa rumah dari batubata dimana dibagian depan untuk tempat
tinggal bersama keluarga dan bagian belakang digunakan sebagai rumah belajar, dan
alhamdulillah saya tidak menyangka sebagai tukang becak bisa diundang oleh Menteri
Pendidikan waktu itu Pak Muhajir Effendi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Anak. Apalagi dimasa pemerintahan Presiden Jokowi, dimana Pak Jokowi terus
meningkatkan perhatiannya di bidang pendidikan bagi anak-anak hingga ke pelosok
daerah sehingga dapat mencerdaskan anak-anak Indonesia yang notabene sebagai
generasi penerus bangsa” ujar Kek Aboe dengan senyum khasnya.
Kek Aboe juga menyebutkan bahwa dirinya bercita-cita ingin mencerdaskan
anak-anak Indonesia warga yang kurang beruntung.
“Alhamdulillah, rumah belajar Aboe bisa membantu anak-anak dan semoga saya diberikan kesehatan sehingga bisa terus dapat bekerja agar bisa terus menyewa rumah ini untuk dijadikan rumah belajar. Dan saya berharap bila ada rumah disekitar Putra Yuda yang tidak ditempati, saya siap merawat dan menjadikan rumah tersebut sebagai Rumah Belajar, sehingga Rumah Belajar tidak menyewa lagi” harap Kek Aboe (Fadhil/Tim)