Menaratoday.com - Pandeglang
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang sudah memastikan akan merelokasi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan disepanjang jalan utama Jl. Jendral Sudirman senin 03 Agustus 2020.
Hal tersebut dibenarkan oleh
PLT Kepala Disperindagpas drs.H.Ali Fahmi Sumanta, Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah memastikan relokasi ratusan PKL akan mulai dipindahkan pada senin 03 Agustus 2020, untuk tahap pertama para PKL akan direlokasi ke Lantai 2 Plaza Labuan berjumlah 120 PKL. Dan masing-masing PKL akan mendapat lahan seluas 2x2 m2.
“Relokasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang digelar sebelumnya bersama Muspika Kecamatan Labuan dan pemerintah daerah pada bulan juli 2020. Dalam tahap pertama ini kami akan merelokasi sekitar 120 PKL kurang lebih, dan mereka akan direlokasi ke Plaza Labuan.” Tutur Ali Fahmi Sumanta
Ia menambahkan, relokasi PKL dipasar Labuan tersebut merupakan pilot project Pemda yang bersifat permanen, hal ini dilakukan untuk menertibkan pasar tradisional yang ada dikabupaten Pandeglang. Jika ini berhasil, maka hal serupa akan dilakukan juga dipasar-pasar tradisional lainnya. Kedepan menurut Ali Fahmi Sumanta, Pemda tidak hanya sekedar merelokasi tapi juga akan membantu para PKL untuk kemudian mendapatkan program bantuan dari sejumlah bank milik pemerintah seperti Kredit Usaha Mikro (KUR).
“Ini bersifat permanen dan kami berikan tempat bagi mereka secara Cuma-Cuma tanpa harus membayar, karena lokasi diplaza labuan ini merupakan milik Pemda dan Kami tidak hanya memindahkan para pedagang begitu saja, kedepan kami juga akan memfasilitasi bahkan membantu mereka untuk kemudian mendapat bantuan tambahan modal dari perbankan, makanya untuk saat ini kita coba tertibkan dahulu, dilayak kan dulu para pedagang ini agar tidak terkesan kumuh dan semrawut.” Jelasnya
Sementara itu salah satu pedagang yang terkena relokasi Samsul mengaku, tidak begitu keberatan dengan rencana relokasi yang dilakukan pemerintah, hanya saja ia khawatir relokasi ini akan berdampak pada pendapatan dan menghilangnya para pelanggannya.
Menanggapi keluhan ini Ali Fahmi Sumanta menuturkan, pihaknya mewajarkan kondisi itu pasti akan terjadi namun Ali Fahmi Sumanta menegaskan, bahwa pihaknya akan membantu mempromosikan para PKL yang direlokasi dengan cara membuatkan semacam promosi dan sosialisasi melalui spanduk atau baligho didepan Plaza Labuan dengan tujuan agar masyarakat luas mengetahui.
Ali Fahmi Sumanta menghimbau kepada para PKL agar mematuhi dan mentaati aturan pemerintah ini yang telah merelokasi ratusan PKL ke Plaza Labuan, hal ini demi terciptanya pasar yang rapi, tidak kumuh dan tertib. (ILA)