Keterangan Gambar : Hewan Qurban dari Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto (Foto : Efrizal/rls) |
MenaraToday.Com –
Medan :
Kabaharkam
Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyerahkan 1 ekor sapi kepada PWNU Sumut untuk
dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Sapi kurban
berjenis Simental diserahkan Sabtu (1/8/2020) di Komplek Universitas Nahdatul
Ulama Sumatera Utara (UNUSU) Jalan H. Abdul Manaf Lubis No. 2 Tg. Gusta Medan
melalui perwakilan keluarga Kabaharkam Polri DR. M Taufik Harahap, MA dan Ahmad
Ardiansyah Widodo serta didampingi staf Kabaharkam Polri, Abink.
Sapi dengan
bobot hampir 700 kg diterima langsung oleh Ketua PWNU Sumut H Syahrial
Tambunan.
"Kami
hanya menyampaikan amanah Bapak Kabaharkam, menyerahkan sapi kurban untuk
disembelih di PWNU Sumut", ujar Taufik.
Sementara itu
Ketua PWNU Sumut H Syahrial Tambunan saat menerima sapi kurban menyampaikan
apresiasinya kepada Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang mempercayakan
kurbannya ke PWNU Sumut.
"Saya
apresiasi dan sampaikan terima kasih, walau tidak lagi bertugas di Sumut tapi
Pak Agus tetap mengingat masyarakat yang ada disini, semoga menjadi amal ibadah
dan menjadi berkah", ujar H Syahrial.
Ditempat
terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi awak
media melalui pesan singkat whatsapp membenarkan bahwa dirinya dan keluarga
meyerahkan hewan kurban ke PWNU Sumut.
"Sebagai
wujud syukur kepada sang khalik", ujar Komjen Agus.
Komjen Agus menambahkan
bahwa dirinya amat berterimakasih kepada masyarakat Sumatera Utara yang telah
membesarkan karirnya sampai saat ini.
"Saya
amat sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Sumut", tambah Komjen
Agus.
Melalui momen
Idul Adha dan kurban, mantan Kapolda Sumut ini juga menghimbau untuk terus
berbuat kebaikan dan menyembelih sifat-sifat binatang/hewani yang ada pada diri
kita manusia.
"Sifat
tidak taat aturan, merasa paling benar, buas, rakus, tamak, intoleran dan
radikal harus kita hilangkan", ujar Komjen Agus.
Komjen Agus
juga menghimbau agar kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan dalam segala
lini kehidupan guna menyongsong adaptasi kebiasaan baru.
"Tetap
disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, karena sejatinya kedisiplinan itu
adalah vaksin", tutup Komjen Agus.(Eff)