MenaraToday.Com –
Indragiri Hilir :
Sijago merah yang mengamuk di Jalan H. Khalid, Dusun Flamboyan, Desa Teluk Pantaian RT/RW 002/002 Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau menyisakan duka yang sangat mendalam, pasalnya pemilik romah Roni dan istri Linda bersama anaknya tewas terpanggang api, Senin (24/8/2020) dini hari
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Gaung Anak
Serka, Iptu Agus Susanto menyebutkan peristiwa kebakaran itu diketahui saat Eva
dan suaminya Mastar mendengar jeritan Fatmiah yang berteriak minta tolong bahwa
ada kebakaran
“Mendengar jeretin Fatimah, Eva dan suaminya langsung mendatangi rumah
orang tuanya untuk membantu orang-orang yang berada di dalam rumah untuk
keluar, karena pada saat itu yang berada di dalam rumah yang terbakar selain
orang tua dari Eva juga ada saudara kandungnya Ali dan Supriandi serta adik
kandungnya Roni bersama istri dan anaknya. Sesampainya dirumah, Eva dan
suaminya melihat orang tuanya telah ditoolong oleh Ali dan Supriandi keluar
dari rumah, namun adik kandung Eva yakni Roni beserta istri dan anaknya
terkurung oleh api di kamar belakang dan tidak tertolong lagi” ujar Agus
Susanto
Warga yang tiba dilokasi langsung berjibaku memadamkan api dengan bantuan 2
unit mesim pemadam milik desa dan 1 mesin milik masyarakat. Setelah bekerja
keras akhirnya sekira pukul 05.00 api berhasil dipadamkan warga.
“Menurut data dan keterangan yang sementara kita himpun, kerugian material
akibat kebakaran tersebut berkisan Rp. 700 juta rupiah dengan korban jiwa
sebanyak 3 orang yang merupakan suami, istri dan anaknya. Dan kita belum dapat
memastikan penyebab kebakaran ini, namun berdasarkan hasil penyelidikan dan
keterangan para saksi yang kita himpun, api berasal dari api kompor” ujar Agus
Susanto yang menambahkan bahwa dirinya bersama Bhabinkamtibmas desa tersebut
menghadiri pemakaman serta membantu penguburan korban (Prabu Suryadhana)