Andreas Diduga Tenggelam Di Sungai Kapuas, Di TKP Ada Handuk Korban


Keterangan Foto : Suasana /// Tim gabungan saat mencari warga Desa Sungai Uluk Kecamatan Putussibau Selatan atas nama Andreas Mijan (75) di duga tenggelam di Sungai Kapuas, Rabu (9/9/2020)

MenaraToday.com - Kapuas Hulu

Seorang warga Desa Sungai Uluk Kecamatan Putussibau Selatan atas nama Andreas Mijan (75) diduga tenggelam di Sungai Kapuas daerah setempat, Rabu (9/9/2020).

Ketua TRC Pramuka Peduli Kabupaten Kapuas Hulu Aliyanto menyampaikan, tim gabungan sudah bergerak ke TKP, namun karena kondisi cuaca dan banjir, sehingga pencarian terpaksa dihentikan.

"Sekarang seluruh tim sudah balik kanan dari TKP, mengingat tidak memungkinkan hujan lebat dan banjir. Kemudian di TKP juga kedalaman air mencapai 20-24 meter," ungkap Aliyanto dihubungkan Rabu sore.

Tim yang terjun langsung ke lapangan, diantaranya Pol Airut, TRC Pramuka peduli, BPDBD Kapuas Hulu, Tagana, Koramil, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta dibantu masyarakat setempat.

Dikatakan Aliyanto, kejadian tersebut sudah dilaporkan langsung ke Basarnas Sintang dan Pontianak guna membantu pencarian, diperkirakan akan tiba malam ini di Putussibau.

"Kita sudah laporkan ke Basarnas, Sintang dan Pontianak, kita akan didukung Basarnas Sintang membackup pencarian korban," kata Aliyanto.

Menurutnya, korban diperkirakan tenggalm sekitar Pukul  10.00 - 11. 00 WIB siang. Namun  pada pukul 10.00 WIB, korban masih terlihat di rumahnua.

"Kemudian korban ke arah sungai untuk menarik lantingnya, karena disitu ada mesin air milik korban," kata Cik Yanto.

Cik Yanto memastika bahwa korban diduga tenggelam karena di sekitar TKP, ditemukan alat bukti berupa handuk yang disangkutkan di pinggir sungai Kapuas.

"Saat ini kondisi di lapangan masih banjir dan arus sungai di lokasi korban tenggelam cukup deras, maka pencarian dilanjutkan besok pagi," jelasnya (Bayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama