Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Kotawaringin Timur Dihimbau Waspada Bajir

Keterangan Gambar : Rumah warga yang terendam banjir (Foto : Tim)

MenaraToday.Com – Kotawaringin Timur :

Curah hujan dengan intensitas tinggi di Kota Waringing Timur mengakibatkan Sungai Mentaya meluap sehingga 1.118 rumah penduduk di beberapa kecamatan seperti di 8 desa di Kecamatan Antang Kalang, 6 desa di Kecamatan Telaga Antang dan 4 desa di Kecamatan Mentaya terendam banjir dengan ketinggian 80 hingga 120 Cm

Meskipun saat ini dilaporkan banjir yang merendam rumah penduduk dilaporkan telah surut namun pemerintah Kalimantan Tengah tetap menghimbau agar masyarakat  selalu waspada dan mengantisipasi jika terjadi banjir susulan.

Hal tersebut juga di dukung dengan adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Kalimantan Tengah yang berpotensi hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, pada Kamis (17/9/2020.

Sementara itu akibat banjir yang melanda sejak Senin (7/9/2020) lalu. Bupati Kotawaringin Timur menetapkan Status Tanggap Darurat Penangan Bencana Banjir selama 14 hari terhitung tanggal 14 – 27 September 2020.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur melaporkan banjir di Kecamatan Antang Kalang dengan ketinggian air 20 hingga 70 cm, air sudah mulai surut. Banjir mengakibatkan 245 rumah terendam dengan 247 KK terdampak. Sementara di Kecamatan Mentaya Hulu dengan ketinggian air 0,5 hingga 1,5 meter, debit air masih bertahan. Banjir mengakibatkan 65 rumah terendam dengan 110 KK terdampak.  Selain itu di Kecamatan Telaga Antang dengan ketinggian air 0,5 hingga 1,5 meter, mengakibatkan 104 rumah dengan 195 KK terdampak.

Dilaporkan pula debit air di Kecamatan Antang Kalang mulai surut sementara di Kecamatan Telaga Antang dan Kecamatan Mentaya Hulu masih bertahan. Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur terus melakukan koordinasi dengan aparat setempat melalui Camat, Kapolsek dan Kades di wilayah terdampak guna menghimbau masyarakat agar waspada terhadap aliran listrik kabel yg terendam air.  Selain itu himbauan untuk persiapan dan keamanan keluarga dan harta benda juga di terus dilakukan.

Pemberian bantuan berupa sembako kepada masyarakat terdampak banjir juga dilakukan. Bantuan yang diberikan dari bank BNI senilai Rp 50 jt (400 paket sembako) tersebut terbagi pada 3 Kecamatan, dengan rincian sebanyak 134 paket untuk Kecamatan Antang Kalang, 132 paket untuk Kecamatan Telaga Antang dan 134 paket untuk Kecamatan Mentaya Hulu. (tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama