Di Masa Daring, Siswa Masih Harus Beli Buku

Keterangan Gambar : Buku yang di jual kepada para pelajar di masa daring (Foto : Agus)

MenaraToday.Com – Serang :

Carut marut di dunia pendidikan semenjak terjadiya wabah covid 19, sungguh begitu teras bagi para pelajar, dari mulai harus membeli quota untuk belajar daring yang banyak sekali dikeluhkan oleh orang tua siswa hingga para siswa disuruh untuk membeli buku yang diadakan oleh Kewirausaaan Sekolah.

Keterangan Gambar : Struke pembelian buku (Foto : Agus)

Menurut salah seorang wali murid SMK Negeri 1 Kota Serang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa anaknya dianjurkan untuk membeli buku paket di sekolah di unit kewirausahaan sekolah.

“Untuk kelas 9, kami membeli buku sendiri seharga Rp. 430 ribuan sedangkan kelas 10 mencapai Rp. 1 jutaan” jelas wali murid kepada MenaraToday.

Saat team MenaraToday mencoba mengkonfirmasi prihal tersebut melalui WhatsApp, Kepala Sekolah untuk mengklarifikasi berita tersebut, namun hingga kini Kepala Sekolah enggan menjawab.

Sementara itu salah seorang guru di SMK Negeri 1, Rahmat saat dikonfirmasi melalui selulernya menyebutkan pihak sekolah tidak mewajibkan siswa untuk pembelian buku,  

“Kita tidak ada mewajibkan siswa untuk membeli buku, sebab itu ranahnya Kewirausahaan. Pihak sekolah hanya memfasilitasi para siswa untuk belajar dalam menghadapi UTS, kami tidak memaksa harus membeli buku baik itu buku paket ataupun buku yang lain, kami kurang jelas. Yang penting dalam hal ini kami memberika kemudahan dengan harga buku yang murah dan bisa di beli dengan dicicil untuk meringankan orang tua siswa” ucapnya

Terpisah, salah seorang aktivis pemerhati Banten, Tb Edy Cobra menyebutkan pada MenaraToday.Com bahwa apapun caranya, pihak sekolah dilarang menjual buku, walaupun dilakukan oleh Koperasi ataupun Kewirausahaan Sekolah.

“Kami selaku Lembaga akan terus memantau dan bila perlu melaporkan penjualan buku tersebut, karena ini sungguh memberatkan wali murid dimasa Pandemi Perekonomian yang masih belum stabil ini, jangankan untuk beli buku, untuk makan saja masih sulit” ujar Edy Cobra.(Agus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama