MenaraToday.com - Banyuwangi :
Guna memberi support pada pelaksana dilapangan. Administratur Perhutani Banyuwangi Barat, Cahyo Kawedar mengelar rapat konslidasi terkait produksi Agroforestry kopi Tahun 2020 bersama Stakeholder dan Lembaga Masyarakat Daerah Hutan ( LMDH ) di kantor Badan Kesatuan Pemangku Hutan ( BKPH ) Banyuwangi Barat Kec. Kalibaru Kab.Banyuwangi Jawa - Timur,Selasa ( 29/19/2020).
Selain melakukan pembinaan, Pada kesempatan itu Cahyo juga menyampaikan ucapan terima-kasih atas kekompakan dan kebersamaan Stakeholder dan LMDH dalam pengawalan sharing produksi Agroforestry kopi, " Saya mengucapkan terima - kasih pada semua Stakeholder juga kepada LMDH (Bhakti Rimba,Lintas Kumitir,Wonoasri juga Rimba Lestari ) atas kekompakan dan kebersamaan yang telah kita jalin selama ini " ujarnya.
Lebih lanjut,Cahyo menambahkan, " Kami berharap kebersamaan ini bisa lebih ditingkatkan untuk kegiatan-kegiatan pengelolaan hutan lainnya. Peran semua pihak sangat diperlukan guna Transparansi dan Suksesnya sebuah kegiatan. Sumbangan pesanggem dan Perhutani ini enam ( 6 ) persen untuk pembangunan,melalui Biaya Pendapatan Negara Bukan Pajak (BPNBP). Maka dari itu sangat penting pungutan sharing kopi ini bisa tercapai sesuai Target produksi " imbuhnya.
Ditempat terpisah Asper BKBH Kalibaru Sugeng Wahono mengatakan, " Bahwa tahun ini adalah tahun yang istimewa, ditengah pandemi Covid 19, harga kopi yang rendah serta tidak stabil sangat membingungkan petugas,namun Agustus kemaren kita telah membuat kesepakan dengan LMDH terkait dengan harga kopi. Untuk kegiatan ini,setiap tahun kita lakukan secara bersama dengan LMDH dan Stakeholder. Salah satu tujuan dari rapat konslidasi ini untuk memberi support pada pelaksana yang bertugas dilapangan " pungkas Sugeng.( S.Rifai )