Keterangan Gambar : Ketua Umum Gagak Hitam beserta beberapa media saat melakukan investigasi dugaan adanya proyek siluman (Foto : Hariadi)
MenaraToday.Com –
Probolinggo :
Ketua Umum LSM King Gagak Hitam bersama bebera media melakukan investigasi
kesalah satu lokasi wisata Pantai di daerah Probolinggo di wilayah barat yang
tepatnya di desa Curah Deringu Kecamatan Tongas, Sabtu (26/9/2020).
Keterangan Gambar : Material dari proyek (Foto : Hariadi) |
Dari hasil investigasi tersebut tim melihat pekerjaan proyek yang
dikerjakan oleh salah satu CV yang tidak mencantumkan papan informasi data
proyek yang telah dicantumkan dalam kontrak pekerjaan sehingga muncul dugaan adanya
penyelewengan dana yang telah dianggarkan untuk pekerjaan proyek sarana dan
prasarana di pantai wisata tersebut.
“Kita menyebutkan proyek ini adalah proyek siluman dikarenakan kita tidak
menemukan adanya papan proyek, ditambah para pekerja juga tidak dilengkapi
dengan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kecelakaan Kerja dan juga di dalam
regsigt tidak ada gambar denah pekerjaan sehingga terkesan tidak ada
keterbukaan informasi publik serta pembesian yang dipakai dalam proyek tersebut
diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, begitu pula dengan pasir yang di cor
diduga dicampur dengan pasir paras seta semen yang kuarang berkualitas. Sedangkan
papan proyek diduga sengaja di sembunyikan agar tidak diketahui oleh publik”
ujar Ketua LSM King Gagak Hitam, Samsul Huda.
Lebih lanjut Samsul Huda menambahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan
mendatangi PPK dan akan melaporkan proyek siluman tersebut ke Aparat Penegak
Hukum (APH).
Sementara itu menurut salah seorang pekerja saat dikonfirmasi menyebutkan
bahwa pekerjaan tersebut sudah dikerjakan selama 15 hari.
“Sudah setengah bulan, disini kami Cuma sebagai pekerja saja, terkait dengan pelaksanaan pekerjaaan, kami hanya mengikuti CV bang” jelasnya (Hariadi)