![]() |
Keterangan Gambar : Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto (Foto : Tim) |
MenaraToday.Com – Jakarta :
Ketua Komite
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga
Hartarto, menyampaikan bahwa kampanye menjaga jarak mulai mulai 7 September
sampai 6 Oktober 2020.
”Arahannya
adalah kita melanjutkan kampanye yang kemarin memakai masker, dilanjutkan untuk
menjaga jarak mulai tanggal 7 September atau hari ini sampai dengan 6 Oktober
dengan tagline-nya ayo jaga jarak dan hindari kerumunan,” ujar Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (7/9), di
Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta.
Terutama,
menurut Presiden, dari berbagai pendaftaran Pemiihan kepala daerah (pilkada)
ada beberapa yang membuat kerumunan dan tentu diharapkan oleh Presiden melalui
Mendagri dan aparat penegak hukum untuk mengingatkan sesuai dengan aturan KPU
yang sudah ada.
”Jadi itu
minta untuk ditegaskan sehingga nanti Pilkada tidak menjadi penyebar daripada
ataupun klaster baru dari pandemi Covid-19,” imbuh Menko Perekonomian.
Kampanye
berikutnya, menurut Presiden, nanti dilanjutkan 7 Oktober sampai 6 November,
yaitu Ayo Cuci Tangan dan Pakai Sabun, karena tanggal 15 Oktober adalah Global
Handwashing Day.
Sebelumnya,
Menko Perekonomian menyebutkan bahwa kasus pandemi Covid-19 ini masih terus
berlangsung dan berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan kasus
terkonfirmasi 194.109, sembuh 138.575 atau dalam persentase 71,4% kasus sembuh.
”Kalau kita
bandingkan dengan (kasus sembuh) global yang mendekati 69% sampai 70%, kita
sedikit di atas global, lebih baik. Sedangkan yang meninggal itu case fatality
rate 4,14%, kalau global 3,26%. Namun, kita lihat bahwa penyembuhan terus
meningkat dan case fatality rate itu
terus menurun,” imbuh Menko Perekonomian.
Menko
Perekonomian juga menjelaskan bahwa angka kematian atau case fatality rate
adalah 4,1% dan terus menurun daripada angka-angka sebelumnya yang pernah di
awal sempat sekitar 7,8%.
”Namun, kita
sudah turun dan tadi juga disampaikan bahwa ketersediaan pelayanan medis, baik
itu hospital maupun perawatan untuk rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta
semuanya dipersiapkan untuk melayani pandemi Covid-19 ini,” jelas Airlangga (Foto :
Efrizal).