Keterangan Gambar : Pangdam XII/TPR, Mayjen TNI M. Nur Rahmad saat memimpin upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI - Malaysia, Yonif 407/PK (Foto : Tim) |
MenaraToday.Com – Kubu Raya :
Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Pangkoopsdam XII/TPR memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI - Malaysia Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma yang akan melaksanakan tugas operasi di sektor timur Kalimantan Barat. Upacara dilaksanakan di lapangan apel Makodam XII/Tpr.
Satuan yang dipimpin oleh Mayor Inf Catur Irawan, S.I.P., selaku Komandan Satgas ini tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan RI - Malaysia, dan akan menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Kalbar selama kurang lebih 9 bulan kedepan.
Dalam amanatnya,
Pangkoopsdam XII/Tpr mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonif 407/PK di Bumi Khatulistiwa
Provinsi Kalimantan Barat, disertai harapan semoga pelaksanaan tugas operasi
selama di perbatasan nantinya dapat berjalan aman dan lancar.
Mayjen TNI Muhammad
Nur Rahmad menyampaikan, pelaksanaan Operasi Pamtas RI - Malaysia sesuai dengan
Undang - Undang Nomor 34 tahun 2004, pasal 7 ayat 2 tentang Tentara Nasional
Indonesia yaitu, Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
yang salah satunya adalah, turut serta mengamankan wilayah perbatasan.
Wilayah perbatasan RI
- Malaysia merupakan kawasan yang strategis dan vital, yaitu dengan adanya
fakta secara geopolitik yang berhubungan dengan aspek kedaulatan negara dan
rasa kebangsaan, serta berkaitan erat dengan bidang ideologi, politik, ekonomi,
pertahanan dan keamanan.
Selanjutnya Mayjen
TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, di sepanjang perbatasan wilayah darat RI -
Malaysia banyak berbagai kerawanan yang timbul, seperti perubahan pada patok -
patok batas wilayah, illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba
antar negara dan penyelundupan barang - barang illegal serta masih banyak lagi
permasalahan lain yang menjadi fenomena kejahatan Lintas Negara.
Oleh karena itu
Satgas Pamtas Yonif 407/PK, untuk selalu
berkoordinasi dengan aparat atau instansi terkait yang ada di perbatasan.
Meningkatkan patroli - patroli keamanan maupun pemeriksaan patok batas serta
pembinaan terhadap masyarakat agar budaya gotong - royong, kesadaran berbangsa
dan bernegara meningkat, tegas Pangdam.
"Berbuat dan
bertindaklah yang terbaik bagi masyarakat, hormati adat istiadat dan kearifan
lokal yang berlaku di daerah penugasan dalam setiap pelaksanaan kegiatan,
sehingga berbagai pelanggaran dapat dicegah serta kemanunggalan TNI dengan
rakyat dapat tercapai," tegas Pangkoopsdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr juga
menegaskan, agar melaksanakan tugas operasi ini dengan penuh rasa tanggung
jawab, menjaga keamanan personel maupun materiil, mempedomani Protap Pengamanan
Perbatasan serta melakukan serah terima pos dengan baik dan maksimal, sehingga
dalam pelaksanaan tugas nantinya tidak mengalami kendala yang berarti.
"Hindari
pelanggaran sekecil apapun di medan tugas, utamakan faktor keamanan, pedomani
Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI selama bertugas," tegasnya
juga.
Selanjutnya berkaitan
dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru, Pangkoopsdam XII/Tpr juga menekankan
kepada seluruh prajurit agar selalu mempedomani protokol kesehatan dalam setiap
melaksanakan kegiatan.
"Jadilah contoh
dan teladan bagi masyarakat wilayah perbatasan, serta sosialisasikan kepada
masyarakat tentang penerapan adaptasi kebiasaan baru guna mewujudkan masyarakat
produktif dan aman Covid-19," pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
(Pendam XII/Tpr/Bayu)