Pembangunan Jaringan Saluran Irigasi di Jawa Maraja Bahjambi Hanya Mementingkan Keuntungan


Menaratoday.com, Simalungun:

Kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jaringan saluran irigasi untuk mendukung kebutuhan masyarakat petani dan meningkatkan ketahanan pangan nasional terus di upayakan pemerintah.

Namun tidak sedikit juga dalam pelaksanaan teknis kegiatan oleh rekanan Dinas terkait terindikasi hanya mementingkan keuntungan tanpa mempertimbangkan kualitas dari bangunan yang di kerjakan.

Seperti kegiatan saat ini di Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dimana hasil dari bangunan yang baru aja siap dikerjakan tapi sudah banyak terjadi kerusakan dan retak di beberapa bagian.

Dan dalam pantauan di lokasi tampak kerusakan tersebut di coba di tutupi dengan air semen dan tidak dilakukan pembongkaran. Masyarakat berharap pengawas teknis harus dapat berjalan dengan baik sehingga kualitas bangunan dapat bermanfaat seutuhnya.

Menurut warga sekitar bermarga Samosir, Kegiatan tersebut dikerjakan oleh Nadapdap yang merupakan rekanan dinas terkait. Dan sangat menyayangkan minimnya pengawasan teknis sehingga diduga pemanfaatan bahan material bangunan sangat tidak sesuai dan menimbulkan mutu dari hasil kegiatan sangat tidak bagus.

"Sebenarnya harus pengawas teknis yang harus berperan aktif terus memantau kegiatan, ya kalau rekanan itu hanya mementingkan untungnyalah. Coba dilihat di bawah saluran ini sudah banyak yang retak dan ada dibeberapa bagian sudah rusak. Kami masyarakat berharap jangan hanya memanfaatkan atas nama kepentingan masyarakat demi keuntung lebih banyak itu aja" Ujar Samosir. (R1/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama