 |
| Keterangan Foto : Suasana /// Dandim 1206/Psb Letkol Inf Basyaruddin S.S dan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi,S.I.K, M.A.P mengikuti Vicon dari Polda Kalbar yang bertempat di Aula Polres Kapuas Hulu, Rabu (9/9/2020) |
MenaraToday.com - Kapuas Hulu
Kepolisian dan TNI terus meningkatkan sinergi dalam mencegah persoalan yang berpotensi terjadi saat ini, salah satunya pandemi Covid-19, kemudian beberapa daerah juga akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah.
Untuk itu, Dandim 1206/Psb Letkol Inf Basyaruddin S.S dan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, S.I.K, M.A.P yang bertempat di aula Polres Kapuas Hulu dalam menghadiri vicon dari Polda Kalbar, Rabu (9/9/2020).
"Video Conference (vicon) yang dilaksanakan tersebut dalam rangka percepat Penanganan Covid-19 dan Persiapan Polres jajaran yang melaksanakan Pemilukada serentak tahun 2020," ungkap Dandim 1206/Psb Letkol Inf Basyaruddin S.S.
Video Conference yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si. bersama Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Selain Dandim 1206/PSB Letkol INF Basyaruddin S.S dan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, SIK, M.A.P, hadir juga PJU Polres Kapuas Hulu serta Perwakilan dari Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti.
Dalam Video Conference (vicon) tersebut, sekaligus Polda Kalbar melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran TNI-Polri yang diikuti oleh seluruh TNI-Polri yang ada di wilayah Kalimantan Barat melalui sarana Video Conference atau vicon di Polres masing-masing.
"Nantinya ada langkah rill di lapangan yang kita sinergikan, terutama mengatasi dan mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini masih mewabah, untuk itu masyarakat harus taat pada protokol kesehatan Covid-19," pesan Dandim.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga situasi atau Harkamtibmas, terlbih jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah.
"Mari kita sama - sama laksanakan Harkamtibmas, jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, yang belum diketahui kebenarannya," pesan Kapolres. (Bayu)