 |
| Keterangan Foto : Suasana pencarian korban yang di duga tenggelam di sungai Kapuas oleh tim, Rabu (9/9/2020) Foto : ______(Istimewa) |
MenaraToday.com - Kapuas Hulu
Polisi membeberkan kronologis tenggelamnya Andreas Mijan warga Desa Sungai Uluk pada Rabu (9/9/2020). Korban kelahiran 1945 itu diketahui menghilang sejak Pukul 11.00 WIB oleh Kristiana Bona yang merupakan cucu korban saat turun mandi di depan rumah korban.
"Sebelumnya korban masih berada di rumah dan sekira jam 12.30 WIB, kemudian cuci korban selesai mandi dan tak lama kemudian datang warga lainnya Usu tetangga korban dan menanyakan keberadaan korban," terang Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, S.I.K, M.A.P melalui Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan.
 |
| Keterangan Foto : Suasana pencarian korban yang diduga tenggelam di Sungai Kapuas oleh tim Foto : ________(Istimewa) |
Namun cucu korban menjawab warga bernama Usu bahwa korban ada dalam rumah. Sedangkan Usu mengatakan bahwa ia ada melihat handuk bergantung diatas kayu pancang yang berada tepi sungai.
"Akan tetapi tidak ada melihat korban, mendengar dari keterangan tetangganya tersebut, cucu korban bersama anak korban bernama Achmad Suandi," katanya.
Kemudian anak korban pergi ke arah belakang rumah dan setelah tiba di belakang rumah korban tepatnya di tepi sungai hanya menemukan handuk korban yang masih bergantung di sebuah kayu yang tertancap di tepi sungai.
"Cucu dan anak korban berupaya mencari korban di sekitaran tepi sungai namun korban tdk di temukan. Setelah itu mereka memberitahukan kepada warga sekitar untk membantu mencari korban di sekitaran sungai, namun karena korban tidak juga di temukan kemudian pihak keluarga melaporkan ke Mapolsek Putussibau Selatan," ungkap IPDA Cahya Purnawan. (Bayu)