Menaratoday.com - Pandeglang
Setelah ramai dituding “Calon Boneka” kini giliran Juru Bicara Thoni-Imat yang diserang. Sejak tiga hari yang lalu sejumlah akun media sosial (Medsos) milik Juru Bicara (Jubir) Thoni-imat yakni Eko Supriatno tidak bisa diakses alias dihack.
Terkait hal ini, Ketua Tim advokasi Thoni-Imat Nandang Wirakusumah menyesalkan adanya peretasan akun Facebook, Twitter, IG milik Eko Supriatno oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Nandang Wirakusumah menilai, adanya tindak peretasan akun milik Eko Supriatno adalah sesuatu hal yang sangat disayangkan dan memalukan. Ia menuturkan, agar peristiwa peretasan itu tidak terulang, perlu adanya sebuah antisipasi dan solusi.
“Saya sangat menyanyangkan adanya peretasan akun medsos milik sahabat baik saya Eko Supriatno oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Adanya hal ini saya menghimbau kepada siapa saja yang berteman dengan akun medsos Eko Supriatno untuk mengabaikan postingan atau permintaan apapun.” Tegas Nandang
Sementara itu, Eko Supriatno menduga peretasan akun miliknya ada kaitannya dengan Pilkada yang saat ini memang tengah berlangsung. Eko mengatakan, Pelaku peretasan juga membuat akun duplikasi atas nama dirinya. Adanya peretasan akun medsos miliknya Eko menuturkan bahwa itu bukti ketakutan lawan politiknya.
"Saya tidak begitu khawatir dengan adanya peretasan akun milik saya, mungkin ini adalah bagian dari resiko saya selaku Jubir salah satu Paslonbup, dan itu membuktikan bahwa Jubir Thoni-imat disegani dan ditakuti. Buktinya, FB saya juga dihack. Bisa jadi mereka yang telah meretas akun medsos saya merasa tidak nyaman dengan adanya kebebasan berpendapat yang saya update dimedsos sehingga itu bisa begitu menakutkan bagi sebagian orang." kata Eko Supriatno.
Sebagai upaya pemulihan akun medsosnya, Eko langsung melaporkan kasus ini ke Polda Banten. Hasilnya, kini akun miliknya sudah kembali bisa diakses. Menurut hasil penelusuran dari Pihak Cyber Polda Banten bahwa akunnya memang diretas oleh abuser dan buzzer yang tidak bertanggung jawab, para pelaku secara beramai-ramai meng-hack medsos pribadi Eko Supriatno.
“Alhamdulillah setelah saya melaporkan tentang peretasan ini ke cyber Polda Banten, saat ini akun medsos saya sudah mulai bisa diakes kembali per hari ini Jum’at 16 Oktober 2020.” Jelas Eko
Perlu diketahui, akun Eko Supriatno dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada hari Selasa 13 Oktober 2020 Jam 05.40 WIB, lokasi sekitar Tasik Malaya, Jawa Barat. (ILA)