Di Upah-Upahi, Ini Harapan Paslon ‘Labura Hebat Nomor 4’ Kepada Warga Dusun 7 Kampung Tengah Desa Bandar Lama

MenaraToday.Com – Labura :

Pasangan calon Bupati - Wakil Bupati nomor urut 4, Hendriyanto Sitorus, SE - H. Samsul Tanjung, ST, MH, disambut warga Desa Bandar Lama dan di upah upah di kediaman salah seorang tokoh masayarakat Muhamad Yusuf di Dusun 7 Kampung Tengah, Desa Bandar Lama, Kecamatan Kualuh Selatan,kamis (08/10/2020).

Kehadiran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati “Labura Hebat Nomor 4” ini memang sudah lama dinantikan warga dimana acara diinisasi oleh warga dan beberapa tokoh masyarakat Kampung Tengah.

Pantauan di lokasi, acara diawali dengan upah-upah yang merupakan adat budaya Sumatera Utara dan ikan Mas dari tokoh masyarakat dan warga Desa Bandar Lama, sesuai dengan tertib adat yang dipercaya warga setempat penuh dengan rasa haru dan hangat.

Disela acara upah upah, perwakilan warga menyampaikan harapannya kepada pasangan hebat.

“Kalau sudah jadi Bupati Labura, Ingatlah desa kami ini ya nak Hendri. Ujar seorang bapak yang menghadiri acara ini..

Sementara itu dalam sambutannya, Hendriyanto Sitorus mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan warga yang telah menggelar acara upah-upah kepada pasangan “Hebat”.

“Kami merupakan pasangan termuda diantara pasangan calon lainnya, saya masih berumur 32 tahun sementara bang Samsul berumur 43 tahun dan semoga nantinya kami bisa menjadi pasangan yang energik dan dapat bekerja  untuk kemajuan Kabupaten Labuhanbatu Utara” ujar Hendriyanto Sitorus yang lebih akrab disapa HYS.

Hendri juga menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya bersama Calon Wakil Bupati, Samsul Tanjung telah mengikuti proses pengundian nomor di KPU Labuhan Batu Utara dan mendapatkan nomor urut 4.

“Kami mendapatkan nomor urut 4, semoga nomor ini menjadi nomor yang berkah bagi pasangan “Hebat” ujarnya

Dikesempatan tersebut juga HYS menjelaskan istilah Dinasty yang menjadi isu lawan politiknya.

“Saya tegaskan kembali kepada seluruh masyarakat dan relawan. Jika nanti kami menjadi bupati itu karena di pilih oleh rakyat dan kami mengikuti kontestasi. Jadi istilah dinasty jelas tidak benar, sebab disnasty seyogiyanya adalah pemimpinan yang diangkat langsung oleh pemimpin sebelumnya. Kemudian kami dihubung-hubungkan dengan jalan rusak dan infrastruktur yang ada, sebenarnya apa hubungan dengan kami, kami bukanlah Incumbent, kami sama-sama pasangan baru yang mencalonkan diri menjadi Bupati dan Wakil Bupati dalam pilkada yang akan berlangsung tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang. Jadi saya berharap kepada orang tua, masyarakat dan relawan untuk tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar diluaran sana, mari kita fokus untuk kemenangan pasangan Hebat” .jelas HYS

Senada dengan HYS, Calon Wakil Bupati Labura, H. Samsul Tanjung juga berkata bahwa pasangan Hebat sudah memiliki komitmen dan konsekuensi untuk aspirasi yang disampaikan masyarakat seluruhnya.

Labura saat ini butuh pemimpin muda dan energik yang suatu saat bisa meluangkan waktu sepenuhnya untuk masyarakat Labuhanbatu Utara ,pemimpin yang peduli ulama dan insyaallah kami akan komit serta setia akan itu.  Jadi Itulah alasan kami berdua sampai rela melepaskan jabatan kami yakni sebagai anggota DPRD dan ASN dengan jabatan Camat, ini kami lakukan demi masyarakat Labuhanbatu Utara dan agar kami bisa berbakti untuk seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara yang semuanya telah kami rangkum dalam visi misi kami yaitu CSR (Cerdas, Sejahtera, Religius) yakni Cerdas SDM nya, Sejahtra masyarakatnya serta Religius masyarakatnya. Ucap Samsul.(Greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama