MenaraToday.Com - Kapuas Hulu :
Kepedulian TNI
terhadap kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan terus dilakukan. Dalam hal
ini, Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma melaksanakan Bhakti Sosial pengobatan
gratis yang berlangsung di Desa Tinting Seligi, Kecamatan Badau, Kabupaten
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Selain meriahkan HUT ke-75 TNI, Bhakti Sosial pengobatan gratis ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif 407/PK terhadap pelayanan kesehatan masyarakat perbatasan yang jauh dari akses kesehatan seperti Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Bhakti sosial
tersebut dipimpin oleh Letda Ckm dr. Bambang Irwansyah selaku dokter Satgas
bersama personel kesehatan dengan menggunakan Ambulance Ceria Mobile.
Hal ini
dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P
di Pos Kotis Nanga Badau, Kapuas Hulu.
Dikatakan
Dansatgas, bhakti sosial ini selain untuk meriahkan HUT ke-75 TNI bertujuan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah perbatasan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan harapan memberikan kemudahan dan solusi
bagi warga untuk memeriksakan kesehatannya.
"Dengan
menggunakan Ambulance ceria Mobile tim kesehatan Satgas mendatangi langsung
Desa tersebut, yang mana daerah tersebut jauh dari pusat pelayanan kesehatan,
sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk berobat," ujarnya.
Dansatgas
berharap, semoga dengan adanya bhakti sosial pengobatan gratis ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu
Sulvisius (35) selaku Kepala Desa Tinting Seligi menyampaikan ungkapan rasa
terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK dan apresiasi atas kepeduliannya
akan kesehatan warganya dengan menyelenggarakan pengobatan gratis, yang
tentunya sangat membantu bagi kami masyarakat yang tinggal di daerah
perbatasan," ungkapnya.
Sedangkan
Mariana (26) warga Desa Tinting Seligi yang berobat menyampaikan rasa senang
dengan adanya pelayanan kesehatan ini, karena sangat membantu dan tidak perlu
jauh-jauh lagi untuk berobat.
"Saya
berharap pengobatan gratis seperti ini bisa dilaksanakan secara terus menerus
sehingga seperti kami masyarakat yang kurang mampu bisa berobat,"
tuturnya. (Pendam XII/Tpr/Bayu)