Kepdes Cikande Diduga Usir Warganya Gara Gara Uang SKU 50 Ribu Rupiah


 


Menaratoday.com - Tangerang 


Tindakan perbuatan tidak menyenangkan terhadap salah satu masyarakat Kampung Cendelekan, RT 002, RW 001, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti dalam bentuk pengusiran yang dilakukan oleh oknum kepala desa Cikande yang berinisial AE terjadi pada Selasa (13/10/2020).



warga yang tidak mampu membayar pembuatan SKU (Surat Keterangan Usaha) sebesar Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) di kantor desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten oleh kepala desa nya.


Yulianto alias Aceng warga kampung Cendelekan RT 002 Rw 01 mengatakan ke awak media bahwa dirinya yang saat itu langsung datang ke kantor desa Cikande sangat kaget di gebrak meja dan di usir oleh kepala desa Cikande AE saat menanyakan biaya pembuatan SKU kepada staf desa.


“saya datang ke kantor desa Cikande mau buat Surat Keterangan Usaha ketemu dengan staf desa nya yang bernama Sohadi, kata Sohadi biaya pembuatan Surat Keterangan Usaha sebesar Rp.50.000, saya tanya uang 50 000 buat apa pak ko besar sekali..! saya warga tidak mampu hanya penjual es, cilok dan makanan anak anak biasanya yang sudah sudah kalau membuat SKU gratis atau seikhlasnya, Biaya 50.000 apakah untuk uang kas desa, Kepala desa yang tidak jauh dari saya mendengar pertanyaan saya kepada Sohadi langsung marah, duduk kamu di sini, setelah itu menggebrak meja kalau tidak mau ikuti aturan di desa ini pergi kamu pergi seraya mengikuti ucapan kasar oknum Kepala Desa Cikande, Kecamatan Jayanti.


saya tidak pergi saya tanyakan kembali kenapa saya di usir saya warga bapak berhak saya menanyakan biaya pembuatan SKU 50. 000 untuk apa, tetep kepala desa marah marah dan mengusir saya, saat tangan saya sodorkan untuk pamitan ke kepala desa pun tangan saya di tangis keras, saya rasa wajar dong saya warga nya dan saat pemilihan kemarin memilih nya menanyakan biaya yang dikeluarkan di dalam pelayanan pembuatan SKU, mengapa harus marah marah dan mengusir saya, nyesel saya kemarin sudah memilih Acep Eman”Ungkapnya (Suproni)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama