MS ajak Warga Taliabu Pilih Pemimpin Yang Takut Tuhan


 Menaratoday.com - Bobong

 Dihadapan ratusan masa pendukung, relawan dan simpatisan MS-SM di Desa Loseng, Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Calon Bupati Kabupaten periode 2020-2025, H. Muhaimin Syarif, SE beberkan pelaku pengrusakan hutan di Pulau Taliabu.


MS mengajak warga Taliabu Timur Selatan untuk memilih pemimpin yang takut terhadap tuhannya, karena pemimpin yang tidak takut terhadap tuhan maka segala yang menjadi milik rakyatnya akan dirampas habis-bisan.


“Warga pilih orang itu, usahakan pemimpin yang takut tuhan, kalau pemimpin tidak takut tuhan maka jangan pernah berharap, warga punnya hak akan dapat karena yang ada itu warga punnya kintal rumah bukan mereka punnya kintal, warga punnya kebun dijadikan tambang baru di tuduh orang jual hutan Taliabu, astagafirullah”bebernya.


Katanya, bicara mengenai yang masuk keluar hutan Taliabu dan potong kayu itu bukan dirinya, silahkan absen tempat penampungan kayu di beberapa desa diwilayah Pulau Taliabu. “He saya kase tau, mau bacerita tentang hutan Taliabu, selama ini yang masuk keluar hutan Taliabu dan potong kayu-kayu itu, Ade Ucu ka sapa? Lopong di air Nayo, Loseng, Buambono, Bahu, Natang Kuning, Jorjoga, Air Kalimat itu siapa, Ade Ucu pung lopong ka siapa pung lopong”teriak Cabup MS dengan nada lantang.


Jadi jang bacerita bohong sudah sindir MS saat berkampanye dilapangan bola kaki Desa Loseng, Rabu (14/10) sore kemarin, orang sudah tau samua, bagaiman hari ini bilang kalau saya jual hutan Taliabu, kalau bilang saya yang jual hutan Taliabu, yang tandatangan izin tambang ratusan IUP ini siapa yang tandatangan ini, coba bilang yang jual Taliabu ini siapa.


” di dalam izin ini, saya kase tau bahwa, 96 izin di Taliabu ini sudah tidak ada lagi ruang-ruang perkebunan rakyat di Negeri ini, bagaimana kalau warga bilang kalau saya yang jual hutan, siapa pung tandatangan ini.


Kalau pikirkan warga Taliabu adalah harus dilihat keluarga kenapa punya lokasi kebun, di pasang dengan peta Tambang”sindir MS terhadap rejim dua periode waktu Taliabu masi gabung dengan Kepsul.


Ade Ucu sapaan akrab H. Muhaimin Syarif juga menjelaskan bahwa, pihaknya berbicara fakta yang didukung dengan data yang jelas, jika ada yang tidak senang, silahkan rekam dan laporkan kepada mereka.


“Saya bicara fakta, siapa yang tidak senang rekam pak panwas dan sampaikan pada mereka, silahkan datang di saya dan kita duduk diskusi siapa yang sebenarnya tandatangan barang ini.


Hei sudah abis ini, kalau kami tidak cepat, maka selesai la kami”ucap MS sembari katakan, Itu yang saya maksudkan satu fakta pertama, jadi kalau mau bacerita yang tidak baik maka dialah yang telanjang sandiri, karena kami lahir satu rahim di Negeri ini.


Dijelaskan, kalau mau bilang Ade Ucu panipu, yang ajar Ade Ucu siapa dia pung guru, yang bilang Ade Ucu pernah kampanye Pendidikan gratis, listrik gratis dan kesehatan gratis siapa yang suru kampanye itu, jadi jangan bacerita sudahlah, lebih baik menyerah sudah karena kalau bapaksa bacerita busu akan tambah talanjang saya, kase tau mau bilang Ade Ucu tukang bafoya itu, yang ajar Ade Ucu bafoya itu sapa.


Pihaknya mengaku kalau dirinya pernah berada dijalan yang tidak benar, namun karena pihaknya takut mati dan dosa sehingga ia memilih untuk kembali ke jalan yang benar.


“Ade Ucu memang benar pernah bafoya dijaman itu tetapi karena Ade Ucu takut mati dan berdosa makanya Ade Ucu kembali ke jalan yang benar ini, jadi saya kase tau di kamorang lebih baik, bicara baik-baik, kami bertanding sehat saja, panwas kalau sehari dua mereka datang sampaikan harus bertading yang sehat saja, dan sampaikan program, apa rencana anda lima tahun akan datang” pungkasnya, (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama