Asyik Ngopi, Kusnedi Bersimbah Darah Di Tikam Hngga 6 Liang.

Keterangan Gambar : Kondisi korban pasca mendapatkan penikaman (Foto : Nanang)

MenaraToday.Com - Pali :

Tanpa diketahui sebab musababnya, tiba-tiba Kusnedi (38) di Tikam Diman Tengah warga Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,. Sumsel di bagian lengan dan punggung sebanyak enam liang. 

Menurut Hasim (47), warga Desa Sungai Ibul yang merupakan paman korban menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/11/2020) sekira pukul 01.00 Wib di sebuah warung kopi di Sungai Langan.

"Waktu itu korban tengah asyik ngopi, tiba-tiba pelaku datang dan menusuk punggung korban dari belakang berkali-kali. Selain punggung, pelaku juga menusuk lengan korban hingga korban tersungkur bersimbah darah. Sementara pelaku langsung melarikan diri" jelas Hasim.

Hasim juga menambahkan melihat korban bersimbah darah, warga langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke puskesmas Babat.

"Alhamdulillah nyawa korban berhasil diselamatkan dan saat ini sudah berada di rumahnya, namun akibat peristiwa ini, korban mendapatkan 47 jahitan" jelasnya.

Saat di tanya ada masalah apa antara korban dengan pelaku, Hasim mengaku tidak mengetahui pasti.

" Nggak tahu apa masalah mereka, yang saya ketahui antara korban dan pelaku sering ngopi di lokasi kejadian bahkan sering saling traktir ngopi, makanya saya pun bingung karena saat itu saya tidak berada di TKP, begitu mendapatkan kabar ini, saya langsung meluncur ke rumah korban, jadi yang saya jelaskan tentang perihal ini menurut keterangan pihak keluarga dan penjelasan korban, saya sudah berhubungan dengan pihak Polsek Penukal, menurut pihak Polsek keluarga harus membuat laporan ke Polsek Penukal, Setelah mendengar penjelasan pihak dari Polsek saya dan keluarga korban sepakat Minggu pagi akan membuat laporan ke Polsek Penukal, biar pihak Kepolisian yang urus masalah hukumnya.

Sementara itu Kapolsek Panukal, AKP Alpian saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menyebutkan bahwa dirinya belum mengetahui kejadian tersebut.

"Saya belum mengetahui kejadian tersebut, sebab kami belum mendapatkan laporan terkait hal ini"  ujarnya. (Nanang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama