MenaraToday.Com - Pandeglang :
Naas benar nasib Kakek dan Cucu warga Bojong Canar Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten yang wafat akibat sambaran petir hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia, Korban diketahui bernana Adim (20) dan Eman Sanjaya (60). Keduanya merupakan warga kp.bojongcanar rt/rw 001/001 Desa Dahu kec.cikedal.
Informasi yang berhasil dihimpun Kronologis kejadian, saat cuaca hujan lebat kedua korban diketahui tengah berada didalam rumah tepatnya diruang tv atau ruang keluarga.
Diduga saat kejadian HP Adim sedang di charger di stop kontak kabel yg berdampingan dengan booster tv, kemudian terjadi sambaran petir yang di duga mengenai antena tv korban, aliran listrik petir tersebut kemudian menjalar ke booster dan kabel charger handphone milik korban dan mengenai korban Adim yang saat kejadian sedang memainkan HPnya dan pada saat bersamaan korban Eman Sanjaya sedang berada di samping Adim, kedua korban diduga terkena aliran listrik tegangan tinggi yang di sebabkan oleh sambaran petir tersebut. Akibat kejadian ini, di bagian tangan sebelah kanan dan dada sebelah kanan korban Adim terdapat luka bakar. Akibat kejadian tersebut keduanya yang merupakan Kakek dan Cucu meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Cikedal Iptu Oo Abdurohim membenarkan adanya kejadian warga yang terkena sambaran petir.
" Benar ada warga yang terkena petir tadi sore sekitar jam 16.00 Wib, oleh karena itu dihimbau kepada Warga jika ada hujan yang dibarengi petir di harapkan Jangan Memainkan atau Mengoperasikan HP , apalagi HP itu sedang di Charger karena ada Aliran Listrik yang aktif yang akan jadi Sasaran Sambaran Petir. Selain itu juga jangan Menyalakan TV pada waktu Hujan yang disertai petir, upayakan Piting Aliran listrik yang tersambung dicopot dan hindari pohon yang tinggi" ungkapnya (ILA)