 |
| Keterangan Foto : Logo Komunitas BCK (Betta Comunity Kedamin ) binaan dari Crown Betta dari kota Singkawang. |
MenaraToday.com - Kapuas Hulu
Dalam beberapa bulan terakhir ini ikan cupang atau di kenal dengan nama latin (Betta Splendens) menjadi trend dan perbincangan di Kabupaten Kapuas Hulu bahkan sudah merambah hingga ke tingkat Kecamatan.
Para penghobi ikan, baik orang dewasa, anak-anak maupun masyarakat awam dari berbagai kalangan lainnya menyatakan ketertarikan tentang keunikan pada ikan hias yang mempunyai corak warna yang menarik, serta bentuk ukuran yang unik.
Berawal dari hobi hingga dijadikan bisnis ikan cupang menjadi incaran, dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah mulai diminati masyarakat dari perkotaan hingga desa, ikan ini menjadi koleksi dikalangan artis ternama dengan berbagai macam jenis dan warna.
Pemilik Yaya Betha Fist Kedamin dengan komunitas BCK (Betta Comunity Kedamin ) Hidayat (41) menyatakan ketertarikan dirinya kepada ikan sehingga beberapa bulan ini mulai memeliharanya bahkan dijadikan bisnis tambahan.
"Sekarang saya juga jadi tertarik memelihara ikan cupang ini, karena dilihat dari bentuk tubuh yang berbeda dengan ikan hias lainnya ditambah keindahan saat berenang, dilihat dari bentuk fisiknya menurut saya cukup unik. Intinya bagi saya ikan ini mendatangkan rupiah dan keuntungan finansial, "Ucap Hidayat kepada wartawan, Sabtu (21/11)
Dikatakan Hidayat atau yang lebih familiar disapa Uteh Yayat, setelah digeluti beberapa bulan ini ikan cupang ini mulai ia dikomersilkan.
" Beberapa bulan ini ikan cupang mulai saya komersilkan. Untuk untung ya lumayan lah, selain mendatangkan untung disamping itu juga hobi saya," ungkap Hidayat
Dikatakan Hidayat pihaknya akan menggelar contes (IBC) International Betta Conggres dengan mengundang juri dari Jakarta yang memiliki sertifikat juri yang diakui dan berpengalaman di berbagai contes di kota - kota besar.
" Contes ini sudah menjadi agenda kami BCK (Betta Comunity Kedamin) yang merupakan binaan dari Crown Betta dari kota Singkawang," paparnya
Ia menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Crown Betta Singkawang terkait waktu juri yang akan ditunjuk, waktu yang tepat bisa menghadiri menjadi juri di Kapuas Hulu.
Tak hanya itu pihaknya juga masih berkonsultasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19, terkait ijin dan penerapan protokol kesehatan (prokes) mengingat pada saat ini kabupaten Kapuas Hulu bahkan Indonesia masih dalam Pandemi Covid-19.
" Semoga aja contes IBC ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh contestan dari berbagai daerah, " harap Hidayat
Ditambahkan Hidayat, untuk contes IBC yang dihadiri oleh juri yang bersertifikat dan netralitas dalam penilaian serta contes ini berhadiah puluhan juta rupiah.
" Kita datangkan juri yang berkualitas dijamin netral dalam penilaian serta memiliki sertifikat juri yang diakui dan berpengalaman dalam bidangnya, " tutup Yayat dalam perbincangan dengan wartawan.
Pewarta : Bayu Hary Widodo