Bupati Labura Hadiri Peresmian Makam Allohu Yarham Alm Syekh KH. Muhamad Naim Al- Kholidi .

MenaraToday.com - Labura :

Bupati Labuhanbatu Utara H. kharuddinsyah Sitorus,SE melanjutkan perjalanan dan kunjungan kerjanya untuk menghadiri peresmian Makam Allohu Yarham, Alm Syekh KH. Muhamad Maim Al- Kholidi dan sekaligus menggelar doa bersama di Jln Lintas Sumatera tepatnya di Simpang Bulusoma Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Mabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (04/11/2020) pukul 12.00 wib.

Dalam sambutannya Bupati yang akrab disapa H. Buyung ini menyampaikan sebagai pelayan ulama dan tuan guru sudah selayaknya dirinya membangun makam ini.

"Meskipun sebelumnya pihak persulukan kaget belum mengetahui dan tanpa ada pengajuan Proposal, itu karena dari hati saya yang paling dalam terpanggil untuk membangun makam ini. Dengan inisiatif sendiri lalu saya perintahkan Camat dan Ustad Idris Aritonang untuk secepatnya menggelar acara peresmian Makam ini, karena terganjal hati saya,bangunan sudah berdiri tapi belum diresmikan dan akhirnya dibuat lah sekarang acara peresmian makan tuan guru ini. Terakhir saya juga memohon doa kepada bapak ibu sekalian untuk senantiasa selalu mendoakan daerah kita ini agar aman dari segala bala dan musibah,termasuk pandemi covid 19 dan sebulan lagi kita akan melangsungkan pilkada,ayo kita berikan hak pilih kita dan jangan ada yang golput, pilihlah sesuai hati nurani bapak dan ibu, tetap juga doakan semoga pilkada nanti dapat berlangsung dengan lancar dan aman" ujar H. Buyung. 

Selanjutnyanya Khairul Situmorang perwakilan dari keluarga tuan guru dipersulukan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada bupati Labuhanbatu Utara atas kerendahan hatinya membangun Madrasah Persulukan tuan guru dan makam bulu soma ini, yang mana sudah sekian puluh tahun fisik dari bangunan serta makan ini sangat memprihatinkan. 

"Kiranya Allah SWT memberikan balasan belipat ganda atas sumbangsih beliau" ujarnya. 

Senada dengan Khairul, Ali Bakti Ritonga kades Terang Bulan mewakili pemerintah desa setempat mengucapkan ribuan terimakasih kepada  bupat.

"Kenapa saya berkata begini karena Tuan Guru Bulu Soma ini mendirikan persulukan sejak tahun 1945, Tuan Guru kami ini sosok yang sangat baik semasa hidupnya, rajin membantu sesama dan memberikan ilmunya pada orang lain dan sekarang ketika tuan guru kami tiada hanya  bupati lah yang memperhatikan persulukan dan makam tersebut" ujarnya mengakhiri.(greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama