MenaraToday.Com - Tulangbawang :
Masyarakat Kecamatan Gedungaji Baru Kabupaten Tulangbawang di hebohkan dengan beredarnya foto-foto Video Call (VCS) seorang oknum Kepala Sekolah di salah satu SD berinisial MB.
Dalam foto yang telah tersebar itu diduga oknum Kepala Sekolah tersebut tengah melakukan video call dengan menunjukkan auratnya (Payudaranya-red) kepada lawan VC nya.
Menyikapi hal ini salah seorang warga yang enggan namanya di publikasikan menyebutkan apa yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah ini telah mencoreng citra pendidikan.
"Malu kita bang, seorang Kepala Sekolah berbuat yang sangat tidak terpuji. Seorang Kepala Sekolah merupakan seorang pemimpin. Jadi harus memberikan contoh yang baik. Bagaimana dunia pendidikan kita kelak, jika pemimpin sekolah seperti ini. Apalagi dia merupakan Kepala Sekolah Dasar (SD) yang notabene untuk membentuk karakter anak didiknya" ujarnya saat di konfirmasi.
Hal senada diungkapkan warga lainnya yang merasa sangat miris dengan beredarnya foto-foto ini.
" Miris la bang. dimasa pandemi seperti ini dan dimasa dunia pendidikan harus belajar secara daring (Online), oknum Kepsek ini malah daring dengan seorang pria dan menunjukkan auratnya. Ini jelas mencoreng citra pendidikan di Tulangbawang. Dalam hal ini hendaknya Kepala Dinas Pendidikan dapat mengambil tindakan tegas dengan mencopot jabatan oknum Kepsek ini. Selain itu juga pihak inspektorat juga harus memeriksa oknum Kepsek yang merupakan ASN ini. Selain itu juga Aparat Penegak Hukum (APH) juga harus menindaklanjuti masalah tersebarnya foto screenshot ibu Kepsek ini sampai tuntas. Sebab tidak mungkin ada asap bila tidak ada api" ujarnya.
Terpisah suami oknum Kepsek ini saat di konfirmasi MenaraToday.Com menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan beredarnya foto screen shots ini ke pihak Kepolisian.
"Kita sudah laporkan ke Polisi, jadi untuk apa lagi dimasalahkan lagi. Jadi jangan lah pala di berita-beritakan" ujar suami si oknum.
Saat ditanyakan bagaimana tanggapannya sebagai suami, kemudian suami oknum Kepsek ini malah marah kepada wartawan dan malah menantang wartawan.
"Ya udah kalau mau diberitakan ya beritakanlah" tantang suami oknum Kepsek tersebut.