MenaraToday.Com - Pasuruan :
Kasepuhan Keraton Surakarta Hadiningrat menghadiri acara TENGGER BERJAPA " Sesanti Pertiwi Rahayuning Jagad " di Balai Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu Siang (22/11).
Mengingat Kasepuhan Keraton Surakarta Hadiningrat dalam hal ini Dr. KPH. Eddy S. Wirabhumi, SH., MM. berhalangan hadir, maka diwakilkan Paranpara Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Hadiningrat Wilayah Malang Raya, KRT. Endri Yudo Reksonagoro, SKes., Pangarsa LDA KSH Malang Raya, KRT. Muhammad Nuh Setyonagoro, SH. MH., Wakil Pangarsa LDA KSH, MNg. Soni Djoko Poernomo, Staf LDA KSH, MNg. Soeparlan Projo Suwito, MNg. Sapto Joyo Santoso, MNg. Radityo Hadi Prasetyo, MNg. Moeljono Hadi Prasetyo, NYI MT. Widhy Setyaningrum, SE.
Ketua panitia TENGGER BERJAPA " Sesanti Pertiwi Rahayuning Jagad ", Rm. Dukun Pandita Sukarjo, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan merupakan do'a bersama lintas agama, untuk keselamatan bangsa Indonesia dan keutuhan NKRI, katanya.
Di waktu yang sama Bupati Pasuruan, HM. Irsyad Yusuf, SE, MMA memberikan sambutan, " Bahwa dalam situasi Pandemi Covid-19, masyarakat Pasuruan, khususnya masyarakat Tengger bisa terlaksana dengan baik, walaupun cuaca tidak mendukung, katanya.
Bupati juga menyampaikan, Kabupaten Pasuruan dalam situasi Pandemi Covid-19 berpredikat Zonasi Kuning. Dan Kecamatan Tosari merupakan satu2nya di Kabupaten Pasuruan dengan predikat zonasi hijau, jelasnya.
Bupati juga menambahkan, dallam situasi dan kondisi yang kurang mendukung saat ini, yaitu kucuran hujan yang deras, mudah2an menjadikan berkah bagi kita semua, harapannya.
Pesan terakhir, Bupati menyampaikan, bahwa sekarang ini adalah musim penghujan, tentunya kita sama-sama mengantisipasi curah hujan tinggi, agar dapat menyikapi dan siaga bila ada potensi bencana, ajak Bupati.
Dan kecamatan Tosari adalah selama ini didalam kepedulian didalam kewajiban pembayaran pajak selalu nomor satu, tandasnya pula.
Serta kecamatan Tosari merupakan miniatur toleransi di Indonesia, semoga hal ini bisa memberikan contoh dan inspirasi kepada semua elemen bangsa kita tercinta ini, pungkasnya.
Masih di tempat dan waktu yang sama, Pangarsa LDA KSH Malang Raya, Muhammad, yang didampingi oleh Paranpara LDA KSH, Endri Yudo, menyampaikan pesan dari KPH Eddy S. Wirabhumi, " Pertama, bahwa negara bangsa ini didirikan dengan pondasi keberagaman dan kebhinekaan, termasuk dalam keberagaman agama serta aliran kepercayaan ", katanya.
Kedua, jadi semua acara dan kegiatan yang positif, apalagi digalang dengan semangat kebersamaan dalam keberagaman, harusnya kita sengkuyung agar pondasi serta jati diri kita makin kuat, tambahnya.
Puncak acara kegiatan ini adalah pemberian bantuan Bupati Pasuruan kepada Sanggar Seni Tengger
" Tenggering Budi Luhur " Desa Mororejo, yaitu seperangkat gamelan.
Hadir pula Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Muspika Kecamatan Tosari, Tokoh Lintas Agama, dan Pemerhati Budaya Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang. (John)