Berdasarkan Informasi tersebut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memerintahkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Balai Karimun dan meneruskan informasi tersebut ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban.
Mendapati informasi dari KSOP Tanjung Balai Karimun, Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian segera mengerahkan dua kapal patroli KPLP, yaitu KN. Sarotama – P.112 dan KN. Rantos – P.210 untuk segera melaksanakan pengawasan serta pengamanan ke lokasi kejadian. Menurut Handry lokasi kapal MV. Tina 1 ini berdekatan dengan lokasi kandasnya kapal MV. Sharaz.
"hasil pemantauan dan pengawasan langsung di lokasi kejadian, kondisi kapal MV. Tina 1 yang kandas sampai saat ini belum mengalami kebocoran dan tumpahan minyak di sekitar kapal tersebut,” ujar Capt. Handry melalui siaran Persnya, Senin (23/11).
kata Dia, telah terjadi kapal kandas yaitu kapal MxV. Sharaz di lokasi yang hampir berdekatan dengan kandasnya kapal MV. Tina 1 yaitu di Perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (11/5).(GUN/Ditjen perhubungan Laut)