Pengawasan Kurang Tegas, Bangunan Diduga Amburadul

MenaraToday.Com - Tulangbawang :

Sekolah SMPN 1 Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas, yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.Sekolahan tersebut mendapakan Pembangunan Laboratorium Konputer serta perabotannya yang bersumber dari dana APBD,  Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020.

Pembangunan Lab Komputer bertujuan untuk menunjang dunia pendidikan agar sekolah kedepanya bisa lebih maju.

namun lain cerita yang terjadi di lapangan, pada saat awak media berkunjung ke lokasi pembangunan yang di kerjakan oleh pelaksana Swakelola melalui Panitia pembangunan sekolah (P2S) SMPN 1 Banjar Baru di sini ditemukan ada kejanggalan terhadap bangunan tersebut, Selasa (17-11-2020).

Pasalnya, dari hasil kroscek di lapangan banyak sekali kejanggalan nya, seperti dari kedalaman pondasi nya yang hanya 40 Cm saja, tidak sesuai dengan petunjuk RAB, tidak berhenti disitu saja, untuk atap rangka baja nya diduga menggunakan rangka baja yang palsu dan tidak sesuai dengan juklak/juknis Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tak hanya itu

Seperti merek yang tertera di rangka baja tersebut, di hapus saja pakai tangan, merek yang tertera barang tersebut langsung hilang tulisan nya. Sedangkan dana DAK dengan jumlah dana yang cukup besar yakni Rp 299,000,000.- sangatlah fantastis, di duga berat hal tersebut terjadi karna, kurang nya pengawasan oleh pihak dinas terkait bangunan tersebut seperti konsultan, pihak sekolah seperti komite atau si pengguna dan penanggung jawab tentang anggaran nya yaitu Kepala sekolah jarang berada di sekolah semenjak bangunan tersebut di mulai atau sengaja menghindar dari pantauan wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Namun sampai saat ini pihak sekolah atau Kepsek Sri Ratnaningsih S.Pd  SMPN 1 Banjar Baru belum bisa di konfirmasi lebih lanjut sampai berita ini diterbitkan.(Helmi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama