Program Pamsimas Kampung Mekar Asri Terkesan Carut Marut dan Membohongi Pablik

MenaraToday.com - Tulangbawang :

Program Pamsimas yang dilaksanakan pada tahun 2016-2020, kelanjutan dari Program Pamsimas I dan II (tahun 2008-2015), merupakan instrumen pelaksanaan dua agenda Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak  konsumsi dan berkelanjutan, yaitu pertama 100%-100% akses air minum dan sanitasi, dan kedua Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah perdesaan/kampung yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target akses air minum dan sanitasi.

Ditahun 2020 ini kampung Mekar Asri Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Mendapatkan program pamsimas yaitu pembangunan sarana air minum, yang bersumber dari dana APBN 70% Rp248,000,000-, APBKAM 10% Rp35.428.000-, INCESH 4% Rp14.172.000-, INKIND 16% Rp56.686.000-,  yang total Rp 354,286,000-.

Hasil konfirmasi dilapangan, Menaratoday.com Tim mempunyai temuan banyak sekali indikasi dan di duga berat banyak juga kejanggalan seperti  Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh oknum Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Kampung Mekar Asri. Seperti,  Kampung Pulo Gadung  kecamatan Prnawartama kena getahnya lalu yang makan nangkanya ternyata kampung Mekar Asri Kecamatan Gedung Aji Baru

Pasalnya, oknum tersebut telah melakukan tupoksinya dengan carut marut serta membohongi pablik secara terang terangan, terkecuali di bentuk dulu musyawarah secara tertulis di antara kedua belah pihak pamong kampung bahkan di tembuskan ke dua pihak Kecamatan yakni Kecamatan Penawaetama dan Kecamatan Gedung Ajo Baru sebelum kegiatan di kerjakan  namun  fakta yang terjadi di lapangan adalah sebaliknya seperti pengalihan tempat dimana  lain kampung yang dapat bantuan lain kampung pula tempat di posisikan bahkan sudah beda pula kecamatannya , seperti contoh Kampung Mekar Asri Kecamatan Gedung Aji Baru yang menerima bantuan tapi fisik Pamsinasnya di bangunkan di kampung Pulo Gadung Kecamatan Penawartama, sangat lucu dan membingungkan ya tentunya

Dari hasil konfirmasi Tim Menaratoday.com pada beberapa narasumber yang enggan dituliskan namanya didalam pemberitaan, menjelaskan kenapa fisik bangunan pamsimas diletakan di Kampung Pulo Gadung Kecamatan Penawartama, seharusnya letak bangunan fisik itu di Kampung Mekar Asri, karna bantuan ini jatuhnya di Kampung Mekar Asri Kecamatan Gedung Aji Baru, bukan kampung Pulo Gadung Kecamatan Penawartama dan bukan hanya kampung yang sudah beda, bahkan Kecamatannya pun sudah lain. apakah kampung Mekar aAri tersebut sudah tidak ada lagi lahan untuk tempat bangunan fisik Pamsimas tersebut?  bahkan pada saat wartawan kontrol awal sebelum berita ini di terbitkan itu sudah jelas tidak ada kordinasinya baik secara lisan atau pun tertulis dalam berita acara ke sepakatan namun setelah dapat pantauan dari Tim Menaratoday.com   baru Kakam Mekar Asri Sutarman sambangi kakam Pulo Gadung  Luter Kristianto di rumah  kediaman. disini saja sudah jelas nampak sangat menyalahi aturan dan yang jelasnya ini sudah tidak benar lagi" ucap nara sumber

Saat awak media melakukan kroscek/konfirmasi langsung kepada pemilik tanah yang  di duduki bangunan fisik pamsimas Kampung Mekar Asri  ternyata semua imformasi yang masuk ke awak media toh  semuanya benar. Bahkan lokasi tanah tersebut milik  Abdul Karim, namun pada saat itu Abdul Karim tidak berada di kediamannya, hanya saja bertemu dengan seorang istrinya saja

"Ia benar ini bangunan program pamsimas dari Kampung Mekar Asri, namun ditempatkan di depan rumah kami di kampung Pulo Gadung, tapi mereka beli tanah lokasi dengan kami atau sama suami saya Abdul Karim sebesar Rp15.000.000- (Lima belas juta rupiah)" cetus  istri Abdul Karim,  tapi kayak nya pamong kampung Mekar Asri belum melalukan laporan sama Luter pamong kampung kami ini Pulo Gadung" sambungnara sumber lainnya.

Lanjutnya sumber lain pula ikut menerangkan, kami memang sudah punya sumur bor sendiri dan kebetulan pihak KKM nya mau beli lokasi untuk penempatan  bangunan pamsimas kampung Mekar Asri dan itu pun sebenar nya mereka bayar sama kampung yang di di mana tempat Pamsimas tersebut di bangunkan baik penggalian sumur bor maupun tower nya yakni  di Pulo Gadung Kecamatan Penawartama, bukan terletak di kampung Mekar Asri, kebetulan kampung Mekas Asri dan kampung Pulo Gadung bertetangga, hanya kampung Mekar Asri tersebut masuk di Kecamatan Gedung Aji Baru dan kampung Pulo Gadung  masuk di kecamatan Penawartama" jelasnya

Di sambangi  di lokasi kegiatan galian pipa Pamsimas, KKM atau pun Kepala Kampung Sutarman tidak di temukan bahkan lain upaya di datangi juga di rumah serta di balai kampung pun di cari Menaratoday.com Tim ternyata sangat sulit untuk di temui sampai berita ini diterbitkan.  

Kami pihak media meminta kerja samanya yang baik terhadap kedua pihak kecamatan yakni Camat Penawartama dan Camat Gedung Aji Baru selaku mitra kerja kami untuk mengambil sikap dengan tegas, sesuai  kedua kampung tersebut masuk dalam wilayah lingkup kerja  mereka  dan kedepannya hal seperti ini jangan sampai terulang lagi.(Helmi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama