MenaraToday.Com - Simalungun :
Manager PTPN IV Kebun Unit Tinjowan Raja Suandi D Purba didampingi Assisten Personalia Fandel Manalu dan staff kantor Kebun menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 100 juta.
Dana tersebut dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PTPN4 pusat Medan yang di berikan Kepada warga masyarakat Huta (Dusun) IV Kampung Baru Nagori (Desa) Sei Merbau Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun di Balai Harungguan (pertemuan) Kantor Camat Ujung Padang Kabupaten Simalungun, baru-baru ini.
Bantuan uang tunai sebesar Rp 100 juta tersebut di berikan oleh PTPN 4 pusat Medan melalui PTPN 4 kebun Unit Tinjowan atas dasar permohonan dan usulan masyarakat Huta (Dusun) IV Kampung Baru Nagori (Desa) Sei Merbau Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun pada bulan Oktober 2020 yang lalu .
Adapun dana yang di terima masyarakat melalui pemerintah Nagori (Desa) Sei Merbau tersebut di peruntukkan untuk menormalisasi sungai yang melintasi tanah pertanian persawahan masyarakat kampung Baru yang pada bulan lalu di terjang banjir akibat curah hujan yang tinggi hingga menjebolkan benteng sungai yang mengakibatkan tanaman padi sawah warga masyarakat kampung Baru menjadi rusak .
Penyerahan bantuan uang tunai tersebut di serahkan langsung oleh Raja Suandi D Purba, SP.MM selaku manager PTPN 4 kebun unit Tinjowan Kepada Lasimen selaku Pangulu (Kades) Sei Merbau, setelah di terimanya uang tunai Rp 100 juta tersebut oleh Lasimen selaku Pangulu (Kades) Nagori (Desa) Sei Merbau dan langsung di serahkan kepada Opung Rambo Sihombing selaku tokoh masyarakat yang di percayakan untuk memegang uang sebesar Rp 100 juta tersebut dan di saksikan oleh camat Ujung Padang Muhammad Fikri F Damanik, S.IP.Si , Anggota DPRD komisi II Kabupaten Simalungun Marino, SH , Gamot (Kadus)Huta Dusun IV Kampung Baru , Maujana / Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Huta (Dusun) IV Kampung Baru perwakilan masyarakat dan tokoh masyarakat Huta (Dusun) IV kampung Baru .
Dengan telah di terimanya bantuan uang sebesar Rp 100 juta dari PTPN 4 kiranya dapat digunakan dengan sebaik mungkin . Dan dalam pelaksanaan pengerjaan harus saling gotong royong serta dan dalam penggunaan dana yang terpakai harus transparan agar jangan terjadi kecurigaan dan perselisihan antara warga" ujar Supandi.
Beliau juga berpesan kepada masyarakat kampung Baru agar dapat bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan keamanan perusahaan terutama dalam mengamankan aset perusahaan terlebih dapat bekerja sama mengamankan produksi tandan buah segar (TBS) sawit dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Dengan dapat mencegah terjadinya pencurian maka produksi dapat memenuhi target dan mendapatkan keuntungan serta laba yang besar, dengan demikian pihak perusahaan ptpn4 dapat memberikan bantuan kembali kepada masyarakat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang di usulkan masyarakat melalui pemerintah Nagori (Desa) masing masing" ujarnya. .
Tambahnya lagi bahwa kalau sudah selesai pelaksanaan normalisasi sungai tersebut , kiranya nanti benteng sungai agar jangan di tanami tanaman palawija baik tanaman semusim seperti pohon pisang agar jangan mengganggu serta merusak kontur tanah , sehingga dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan tanggul tersebut.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Simalungun. Marino .menyebutkan setelah selesai pengerjaan normalisasi sungai tersebut agar seluruh warga Huta (Dusun) IV Kampung Baru agar dapat bersama-sama menjaga dan merawat .
Beliau juga nantinya akan mengusulkan kepada pihak Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan Kabupaten Simalungun untuk menyediakan pohon tanaman buah-buahan untuk di tanam di sepanjang benteng bantaran sungai tersebut. (Birman Sitorus)