Menaratoday.com - Tapsel
Pasangan Calon Bupati Tapanuli Selatan nomor urut 02 Dolly Putra Parlindungan Pasaribu - Rasyid Assaf Dongoran dinilai tidak bisa memberikan solusi yang berarti untuk mengatasi bencana alam di Kabupaten Tapanuli Selatan, Yang mana sebelumnya daerah tersebut di anggap rawan bencana.
Saat di tanya panelis debat kandidat jawaban Paslon 02 tersebut dinilai ngawur dan dianggap bukan suatu strategi seperti yang diharapkan Padahal masyarakat butuh terobosan yang berarti untuk mengatasi bencana bila beliau dipercaya memimpin Tapsel 5 tahun kedepan
Tapanuli Selatan termasuk daerah yang rawan bencana, Tahun 2017 bahkan tercatat 51 kali terjadi bencana, 28 kali diantaranya adalah bencana banjir. Setiap bencana dapat dipastikan menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit dan dapat mengganggu perekonomian daerah, Bagaimana strategi saudara dalam mencegah dan menanggulangi bencana agar tidak menghambat pembangunan di Kabupaten Tapanuli Selatan,"tanya Panelis
"Tadi yang disampaikan itu data tahun 2017 artinya pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan sudah belajar dari pengalaman bagaimana melihat dan memetakan potensi potensi akan munculnya bencana, Seperti kemarin saya baca dari surat kabar bahwa pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bersama Forkopimda melakukan rapat bagaimana mengatasi atau paling tidak memprediksi curah hujan yang tinggi, Itu menurut saya sudah baik, Kami tentunya akan meneruskan koordinasi yang baik ini dengan Forkopimda, Kemudian Bagaimana mengatasi ini agar tidak berdampak pada ekonomi tentu kita melihat lagi kedalam, Resiko apa yang mungkin muncul, Misalnya banjir, Kita perlu mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, Kemudian masyarakat yang ada di daerah aliran sungai (Das) itu perlu kita ingatkan jangan mandilah ketika akan turun hujan, Penebangan hutan dan pembakaran hutan," Jawab Dolly Putra Pasaribu
Menanggapi jawaban Dolly Putra Pasaribu Tersebut, Riswanto Hasibuan yang awalnya mengaku simpatik terhadap paslon 02, Namun setelah menyaksikan langsung debat Kandidat Pilkada Tapsel 2020, Ianya mengaku kecewa dan mengaku salut akan kecerdasan paslon 01,Karna menurut nya seorang calon pemimpin itu harus memiliki terobosan ataupun visi- misi tersendiri bukan menjiplak program pemerintahan terdahulu.
"Mengingatkan Warga yang bermukim didaerah aliran sungai agar jangan mandi bila mau turun hujan bukan lah strategi mencegah dan menanggulangi bencana banjir, Yang dinamakan mencegah banjir itu semisal menanami bambu disepanjang aliran sungai Dan menghentikan segala bentuk perambahan hutan, Memang masalah izin nya adalah wewenang Pemrov tapi seingat saya Pemda Tingkat II juga punya wewenang untuk mengeluarkan rekomendasi.
Jujur sepanjang Debat tadi yang saya tonton dan saya ambil keputusan bahwa Paslon 01 jauh lebih cerdas dan lebih layak meminpin Tapsel 5 tahun kedepan"ujar Riswanto. (Ucok siregar)