Menaratoday.com - Tapsel
Akibat tidak pernah mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Puluhan kaum ibu warga Kelurahan Sipirok Godang geruduk Kantor Bupati dan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa, (01/12).
Dalam aksinya, Massa yang didominasi kaum ibu rumah tangga ini menuntut keadilan kepada pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, karena merasa telah dizolimi oleh oknum Lurah Sipirok Godang yang tidak pernah memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT program dari Pemerintah dan terkesan tebang pilih.
“Kami ini masyarakat kurang mampu . Kami sangat kecewa dan minta keadilan Pemerintah dalam hal ini Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu karena selama ini sebagian masyarakat Kelurahan Sipirok Godang, Kecamatan Sipirok tidak pernah mendapatkan sama sekali BLT, padahal kami sangat membutuhkannya. “Kata Lili Siregar salah seorang warga kepada wartawan.
Selain itu, dalam tuntutannya, masa yang berunjuk rasa juga meminta agar oknum Lurah Sipirok Godang Kecamatan Sipirok di copot dari jabatannya karena tebang pilih menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Padahal bantuan itu ditujukan bagi masyarakat tidak mampu.
“Kami minta agar oknum Lurah Sipirok Godang dicopot. Kami masyarakat kecewa, banyak bantuan yang tidak tepat sasaran. Banyak masyarakat yang seharusnya tidak layak dapat bantuan malah diberikan, begitu juga sebaliknya, masyarakat kurang mampu seperti kami ini yang harusnya sangat layak mendapatkan BLT kenyataanya tidak pernah dapat. Apalagi bantuan itu sangat kami perlukan ditengah kondisi Pandemi saat ini,"katanya
Awalnya massa ini menggelar aksi di depan kantor Bupati Tapsel namun akibat tidak ada yang menanggapi, Massa ini melanjutkan aksi ke Kantor Dinas Sosial Tapsel.
Ironisnya menurut pengakuan massa ini tidak ada satu pun yang menanggapi aspirasi mereka.
Merasa kecewa massa ini pun membubarkan diri seraya berjanji akan datang lagi dengan massa yang lebih besar, Sampai tuntutan mereka terealisasi. (Ucok siregar)