Banjir di Perum Taman Cikande Merupakan Kalender Tahunan.

MenaraToday.Com - Tanggerang :

Banjir di perumahan taman Cikande kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, sudah menjadi kalender tahunan, pasalnya setiap musim penghujan/akhir tahun pasti terjadi luapan air Cidurian dan merendam sebagian Perum Taman Cikande. Selasa (8/12/2020)

Camat Jayanti, Yandri Permana saat meninjau langsung  lokasi yang terdampak bencana banjir luapan air Cidurian di Perum Taman Cikande RT 03/03 Desa Cikande menyebutkan pantauan terakhir rumah yang terendam mencapai 130 cm, jumlah rumah yang terendam sekitar 40, sudah di evakuasi dengan perahu karet masyarakat di ungsikan untuk sementara di balai warga.

"Kia menyediakan logistik untuk dapur umum dan sudah berkoordinasi dengan BPDB serta dinsos" Ujar Yandri.

Camat menghimbau, untuk masyarakat yang terdampak banjir, agar tetap di tempat pengungsian, supaya lebih aman dan meminta warga sekitar agar bisa dapat membantu, terutama makan dan minum mereka yang menjadi korban banjir, serta membangun dapur umum sekala kecil, karena kita belum membutuhkan dapur umum dari dinsos yang sekala besar.

"Kedepannya kita akan melakukan koordinasi dengan pihak PU Provinsi, karena banjir ini, luapan dari air Cidurian serta akan berkoordinasi dengan pihak PU Bina Marga Dinas Kabupaten Tangerang, jadi dua dinas itu yang bisa menangani banjir dan solusinya dengan pembuatan pintu air agar air sungai Cidurian tidak masuk ke anak kali dan masuk ke perumahan taman Cikande".tambahnya

Lokasi banjir, air mulai naik tadi malam sampai sekarang, ketinggian air sekitar 130 cm, masyarakat sudah di evakuasi sekitar 20 KK, di rt04/03 kurang lebih 50 orang, sampai saat ini sudah ada yang meninjau kelokasi banjir,dan memantau situasi dari PMI kabupaten, Tagana,camat Jayanti beserta jajarannya, pemerintah desa,serta dari rekan rekan ormas PP, LSM, kecamatan Jayanti.

"Untuk sementara bantuan Alhamdulillah sudah ada dari camat Jayanti berupa paket sembako dan air minum, untuk korban banjir ,dan berharap bagimana caranya dari pihak kecamatan Jayanti, banjir jangan sampai terjadi lagi karena ini sudah menjadi kalender tahunan". Pungkasnya (Suproni)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama