Gara-Gara Seekor Anjing Pemburu Babi Hutan, Tiga Oknum Wartawan Berurusan Dengan Polisi


MenaraToday.Com - Cianjur :

Anjing pemburu memang banyak dicari, terutama dikalangan pemburu Babi hutan. Konon Anjing pemburu itu dinilai tangguh saat berburu Babi di hutan.

Mengetahui Anjing pemburu mempunyai harga jual yang tinggi. Diduga tiga oknum wartawan mencoba mencuri anjing tersebut di salah satu rumah milik warga di Kampung Neglasari RT 04/03, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dengan cara diberi makanan yang dicampur obat bius, minggu (13/12/2020)

Beruntung gelagat tidak baik itu diketahui warga dan anjing yang sudah pingsan itu pun tidak jadi dibawanya. Alhasil ketiga oknum wartawan itu digiring ke kantor desa dan dihadiahi bogem mentah warga yang menyesalkan perbuatan bodohnya itu.

Berdasarkan pantauan, kini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian, hanya saja pelaku ada yang mengalami luka pada bagian bibir terkena pukulan warga saat diamankan.

Satu diantara tiga oknum wartawan berinisial AD, mengaku melakukan hal tersebut lantaran ada permintaan dari seseorang untuk mencarikan anjing untuk berburu. Atas dasar itulah mereka pun berkeliling, mencari incaran anjing dan ditemukanlah di daerah Desa Kutawaringin Kecamatan Mande.

"Saya memang sudah minta anjing sama security peternakan ayam, dan baru kali ini melakukannya," aku AD yang mengaku berprofesi sebagai wartawan bersama teman lainnya yang baru satu bulan menjadi wartawan.

Sementara itu, Kapolsek Mande AKP Faisal, menerangkan, ketiga pelaku yang mengaku berprofesi sebagai wartawan di salah satu media, masing-masing berinisial AD, EG, dan YP. Melakukannya dengan cara memberikan makanan kepada seekor anjing yang sudah dicampur dengan obat bius.

"Pelaku yang diduga mencuri satu ekor Anjing pemburu Babi hutan, saat ini sudah kita amankan. Hal itu kita lakukan untuk menghindari amukan warga, dan ketiga oknum wartawan itu, kini meringkuk di Mapolsek Mande," terangnya. (Ace)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama