MenaraToday.Com - Tanjab Barat :
Jalan setapak yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang dikucurkan Pemerintah untuk Kelurahan Merlung. Kecamatan Merlung. Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Provinsi Jambi di duga sebagai jalan Lurah dan Team Pelaksana untuk menambah puing-puing isi dompet pribadinya.
Informasi yang diterima dari warga Desa Merlung yang enggan identitasnya dituliskan, jalan setapak tersebut diperkirakan lima Meter lebih tidak mengunakan Behel (Warmes)
Lurah Merlung yang akrab disapa Joni, saat dikonfirmasi berberapa waktu lalu dikantor tempat ia bekerja, mengakui bahwa, jalan setapak itu memang tidak mengunakan besi behel.
Benar, memang jalan tersebut tidak pakai besi behel, tapi tidak begitu panjang cuka sekitar tiga meter, dimana Jalan rabat beton yang tidak mengunakan besi behel itu akan dibongkar, dan akan dikerjakan ulang," aku Lurah saat dikonfirmasi.
Pantauan Lembaga bersama Wartawan, sudah hampir dua bulan lebih jalan yang tidak sesuai spekulasi alias dikerjakan asal jadi itu tidak di perbaiki pihak Kelurahan. Disinyalir Lurah cuma mengelabui warga dan para awak Media maupun Lembaga yang ada, karena jalan yang dikatakan Lurah cuma tiga Meter tidak mengunakan besi behel, itu adalah bohong.
Agus tim pelaksana dari Kelurahan juga mengakui jalan setapak yang dikerjakan asal jadi tidak sesuai dengan spekulasi itu
"Itu bukan salah kami dari team pelaksana, tapi itu salah pekerja, kebetulan hari itu kami kehabisan besi behel, tidak tahunya pekerja terus melanjutkan kerjanya tanpa menunggu besi behel yang kami pesan dari toko Oman Jaya, Katanya.
Pantauan dari Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi (LP-TIPIKOR) DPW provinsi Jambi, jalan rabat beton yang dikerjakan asal jadi bukan hanya pada tahun 2020 ini aja, pada tahun 2019 jalan rabat beton yang bersumber dari DAU yang dikelola oleh Lurah, disinyalir juga asal jadi jalan tersebut dikerjakannya. (Tim)