Menaratoday.com - Tapsel
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Nomor Urut 1 Ir.H.M Yusuf Siregar-Roby Agusman Harahap berjanji jika terpilih tanggal 9 Desember nanti akan meningkatkan pelayanan publik utamanya kepengurusan administrasi kependudukan seperti KTP, KK dan Akta Kelahiran, Hal tersebut dikatakan oleh Calon Wakil Bupati Tapanuli Selatan Roby Agusman Harahap saat debat kandidat ke II, Jum'at (30/11/2020)
"Kita ketahui bahwa wilayah Kabupaten Tapsel itu tersebar dan jauh ke Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Banyak kita menerima masukan tentang kewalahan masyarakat Tapanuli Selatan untuk mengurus administrasi kependudukan karena faktor jarak yang cukup jauh, Bila nanti paslon nomor 1 terpilih memimpin Tapanuli Selatan 5 tahun kedepan, Kami akan membuat pelayanan administrasi kependudukan disetiap Kecamatan dan kita juga akan buat mobil rekam keliling untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"ujar Roby
Selain itu Paslon nomor 1 juga bertekad mengurangi angka kemiskinan dengan pemerataan pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan
"Angka kemiskinan dan pengangguran di Tapanuli Selatan masih cukup tinggi, Untuk mengurangi itu, Kita akan mengundang investor dan memaksimalkan dana CSR dan deviden yang ada di Tapanuli Selatan, Dengan begitu otomatis akan menambah lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat,"katanya
Roby juga optimis Paslon nomor 1 bisa membawa Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi Kabupaten yang unggul dibandingkan Kabupaten tetangga, Ironis nya menurut Roby Sebagai Kabupaten Induk, Tapsel sudah jauh tertinggal dengan Kabupaten lain bahkan dengan Kabupaten hasil pemekarannya sendiri
"Sumber Daya Alam di Tapanuli Selatan sangat kaya, Potensi nya cukup tinggi untuk mensejahterakan masyarakat, Seperti Danau Siais itu contohnya, Itu Danau terbesar kedua di Sumatera Utara namun minim perhatian dari pemerintah, Harus nya itu bisa menunjang perekonomian masyarakat jika di perhatikan dengan maksimal,"ujar Roby
Terakhir Roby mengatakan, Paslon nomor 1 akan memperketat pengawasan penggunaan Dana Desa. Yang mana menurut nya selama ini penyaluran Dana Desa banyak yang tidak tepat sasaran.
"Banyak pemanfaatan dana desa yang kurang tepat sasaran, Termasuk Dana Desa saat pandemi covid-19 ini sebagian besar diperuntukkan untuk (BLT) Bantuan Langsung Tunai, Namun banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak mendapat, Nah kedepan pendataan nya akan benar benar kita perhatikan supaya jangan ada lagi masyarakat yang tidak menerima,"tutup Roby. (Ucok siregar)